Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, berbagi inspirasi dan pengalaman tentang kepemimpinan di usia muda saat menjamu rombongan organisasi kepemudaan asal Malaysia, Majlis Belia Felda Raja Alias (MBFRA). Pertemuan hangat ini berlangsung dalam sebuah jamuan makan siang di Padang, Rabu (24/9/2025).
Di hadapan 30 pemuda Malaysia, Fadly Amran tidak hanya memaparkan visinya untuk menjadikan Padang sebagai kota sehat, pintar, dan beridentitas budaya yang kuat, tetapi juga menceritakan jejak langkahnya di dunia organisasi. Ia berbagi pengalamannya yang pernah memimpin KNPI di tingkat kota dan provinsi sebelum genap berusia 30 tahun.
Fadly menyoroti fenomena kepemimpinan muda di Sumatera Barat (Sumbar) yang menurutnya merupakan salah satu yang terkuat di Indonesia.
"Pada 2018 saat saya terpilih, ada sembilan kepala daerah di Sumbar yang berusia di bawah 40 tahun, proporsinya bahkan tertinggi secara nasional. Ini menunjukkan bahwa regenerasi kepemimpinan di daerah kami berjalan dengan sangat baik," jelasnya, seraya berharap dinamika serupa juga terjadi di negara serumpun, Malaysia.
Ketua (Pengerusi) MBFRA, Tauw Fek Bin Maslam, menyambut antusias pertemuan ini. Ia menyebut organisasinya memiliki peran serupa dengan KNPI di Indonesia dan merasa sangat termotivasi oleh latar belakang Wali Kota Fadly Amran.
"Pertemuan ini sangat kami nantikan. Sosok beliau yang berangkat dari organisasi pemuda menjadi penyemangat luar biasa bagi kami untuk terus aktif dan berkontribusi di negara kami," ungkap Tauw Fek.
Ia menambahkan, kunjungan mereka di Padang berlangsung selama empat hari, dari 22 hingga 25 September 2025. Selain bertemu Wali Kota, rombongan juga telah mengunjungi berbagai destinasi wisata, situs adat dan budaya, pondok pesantren, hingga kawasan industri PT Semen Padang untuk memperluas wawasan.
"Kami yakin, pertemuan inspiratif ini akan memberikan semangat baru yang bisa kami bawa pulang ke Malaysia," tutupnya.
Baca Juga: Mimpi Keyzia Terwujud, Beasiswa "Padang Juara" Buka Gerbang Pendidikan Internasional
Pertemuan ini diharapkan tidak hanya memberikan motivasi bagi para pemuda Malaysia, tetapi juga mempererat hubungan serumpun antara Indonesia dan Malaysia melalui generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan di kawasan Asia Tenggara. [*/hdp]