Tiga Ilmuwan Universitas Andalas Tembus Daftar Peneliti Paling Berpengaruh di Dunia Versi Stanford University

Tiga Ilmuwan Universitas Andalas Tembus Daftar Peneliti Paling Berpengaruh di Dunia Versi Stanford University

Tiga orang dosen Universitas Andalas (Unand) berhasil menembus daftar prestisius 'World's Top 2% Scientists 2023' yang dirilis oleh Stanford University.

Padang, Padangkita.com – Kabar membanggakan datang dari dunia akademik Indonesia. Tiga orang dosen Universitas Andalas (Unand) berhasil menembus daftar prestisius 'World's Top 2% Scientists 2023' yang dirilis oleh Stanford University, Amerika Serikat. Pengakuan ini menempatkan mereka dalam jajaran peneliti paling berpengaruh di tingkat global.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, mengonfirmasi pencapaian gemilang ini. Menurutnya, pemeringkatan yang dilakukan oleh Stanford University bersama Elsevier ini merupakan salah satu tolok ukur pengakuan internasional yang paling dihormati di kalangan ilmuwan.

"Pemeringkatan ini tidak hanya mengukur jumlah publikasi, tetapi yang lebih penting adalah dampak dan pengaruh penelitian yang dihasilkan. Tolok ukurnya adalah tingginya sitasi atau rujukan atas karya ilmiah mereka di basis data global Scopus oleh para ilmuwan lain di seluruh dunia," jelas Efa Yonnedi.

Pencapaian ini menunjukkan tren positif dan peningkatan kualitas riset yang konsisten di lingkungan Unand. Pada tahun sebelumnya, dua orang dosen dari universitas ini telah berhasil masuk dalam daftar serupa. Penambahan satu nama pada tahun ini mengukuhkan posisi Unand sebagai salah satu institusi riset terkemuka di Indonesia.

Stanford University dan tim pakarnya menyeleksi lebih dari delapan juta peneliti aktif di seluruh dunia untuk menyusun daftar ini. Tiga ilmuwan dari Universitas Andalas yang berhasil meraih pengakuan tersebut berasal dari disiplin ilmu yang berbeda, menunjukkan kekuatan riset yang merata.

Berikut adalah ketiga ilmuwan tersebut:

  1. Prof. Dr. Ing. Ir. Hairul Abral dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Beliau dikenal luas atas keahliannya di bidang rekayasa material, khususnya pengembangan biokomposit yang ramah lingkungan.
  2. Prof. Dr. Rahmiana Zein, M.Sc. dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Risetnya berfokus pada bidang Kimia Analisis Lingkungan, yang berkontribusi pada solusi pemantauan dan penanganan polusi.
  3. Dr. Roni Pazla, S.Pt., M.P. dari Fakultas Peternakan Kampus II Payakumbuh. Kepakarannya terletak pada bidang Nutrisi Ruminansia, yang penelitiannya sangat relevan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas sektor peternakan.

"Ini adalah bukti nyata atas kerja keras, dedikasi, dan kualitas riset para peneliti kami. Tentu ini menjadi kebanggaan institusi sekaligus pemacu semangat bagi seluruh sivitas akademika untuk terus menghasilkan penelitian yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat," tambah Rektor.

Prestasi ketiga ilmuwan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti lain di Unand dan Indonesia pada umumnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Universitas Andalas Raih Penghargaan Kategori Penerbit Perguruan Tinggi dari Perpusnas

Informasi lengkap mengenai daftar dan metodologi pemeringkatan ini dapat diakses secara publik melalui data yang dipublikasikan oleh Elsevier. [*/hdp]

Baca Juga

Genjot Kompetensi SDM, PT Semen Padang Gandeng Unand Buka Program Magister Teknik Industri
Genjot Kompetensi SDM, PT Semen Padang Gandeng Unand Buka Program Magister Teknik Industri
Wisuda Ribuan Lulusan, Rektor Unand Soroti Peringkat Nasional dan Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Wisuda Ribuan Lulusan, Rektor Unand Soroti Peringkat Nasional dan Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Universitas Andalas Jadi Percontohan Nasional, Era Baru Ijazah Digital Dimulai
Universitas Andalas Jadi Percontohan Nasional, Era Baru Ijazah Digital Dimulai
Mentan Amran Sulaiman Ajak Unand Kawal Ambisi Sumbar Jadi Pengendali Gambir Dunia
Mentan Amran Sulaiman Ajak Unand Kawal Ambisi Sumbar Jadi Pengendali Gambir Dunia
Peringkat Nasional Melesat, UNAND Ungkap Peta Jalan Menuju Reputasi Global di Dies Natalis Ke-69
Peringkat Nasional Melesat, UNAND Ungkap Peta Jalan Menuju Reputasi Global di Dies Natalis Ke-69
Khawatir Ditelan Zaman, Dosen UNP Ciptakan Kamus Digital Pepatah Minangkabau
Khawatir Ditelan Zaman, Dosen UNP Ciptakan Kamus Digital Pepatah Minangkabau