Nyaris Terlupakan, Tugu Perjuangan di Padang Kembali Hidup Berkat Aksi Pemuda Panca Marga

Nyaris Terlupakan, Tugu Perjuangan di Padang Kembali Hidup Berkat Aksi Pemuda Panca Marga

Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM-LVRI) Provinsi Sumatera Barat bersama Ranting PPM Kecamatan Koto Tangah - Kota Padang melaksanakan gotong royong di Monumen Tugu Perjuangan Kusuma Bangsa.

Padang, Padangkita.com - Sebuah monumen bersejarah yang menjadi saksi bisu pertempuran sengit di masa lalu, Tugu Perjuangan Kusuma Bangsa di Pondok Kopi, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, kini kembali terlihat gagah.

Setelah sekian lama terabaikan dan tertutup semak belukar, situs penting ini dibersihkan melalui aksi gotong royong yang diinisiasi oleh Pemuda Panca Marga (PPM).

Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) Provinsi Sumatera Barat bersama Ranting PPM Kecamatan Koto Tangah pada hari Sabtu (20/9/2025).

Aksi ini menjadi pengingat bahwa di lokasi tersebut pernah terjadi pertempuran hebat antara para pejuang kemerdekaan melawan tentara Belanda pada tahun 1949, yang menyebabkan banyak pahlawan gugur.

Sebelumnya, kondisi tugu tersebut sangat memprihatinkan, bahkan nyaris hilang dari pandangan publik karena tidak terawat.

Hal ini menggerakkan Yuliardi Tebo, Ketua PPM Ranting Koto Tangah, untuk mengajak rekan-rekannya sesama anak cucu veteran pejuang kemerdekaan untuk turun tangan.

"Kami, sebagai organisasi yang berisikan anak cucu veteran, merasa terpanggil. Tugu ini bukan sekadar batu, tetapi simbol pengorbanan para pendahulu kita," ujar Yuliardi saat ditemui di lokasi.

Aksi kepedulian ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat, termasuk Camat Koto Tangah serta para lurah di wilayah tersebut.

Meskipun demikian, ditekankan bahwa peran aktif masyarakat, khususnya generasi muda pewaris semangat juang seperti PPM, adalah kunci utama dalam merawat ingatan kolektif bangsa.

Ketua PD PPM LVRI Provinsi Sumatera Barat, Yudha Putra, menyatakan bahwa menjaga objek-objek bersejarah adalah kewajiban mutlak bagi setiap kader PPM.

Menurutnya, monumen seperti ini berfungsi sebagai pengingat abadi tentang bagaimana kemerdekaan yang dinikmati saat ini direbut dengan darah dan air mata.

"Ini adalah pengingat bagi kita semua, terutama generasi muda, tentang perjuangan para orang tua kita. Mereka adalah generasi yang tangguh dan berjuang tanpa pamrih untuk bangsa dan negara. Semangat inilah yang harus kita warisi," tegas Yudha.

Lebih lanjut, Yudha berpesan agar generasi saat ini tidak mudah terpecah-belah oleh provokasi dari pihak-pihak yang menginginkan Indonesia hancur. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Ini 5 Monumen Paling Bersejarah di Kota Padang

"Mari kita jaga persaudaraan dan jangan mudah termakan isu yang tidak benar. Sebagai anak cucu pejuang, kader PPM harus menjadi teladan di tengah masyarakat dalam menjaga semangat nasionalisme yang diwariskan oleh para patriot bangsa," pungkasnya. [*/hdp]

Baca Juga

Pemko Pariaman Maksimalkan Peranan Bundo Kanduang Membentuk Akhlak Generasi Muda
Pemko Pariaman Maksimalkan Peranan Bundo Kanduang Membentuk Akhlak Generasi Muda
Padang Berbenah di Hari Bersih-bersih Sedunia, Wawako: Sampah 750 Ton per Hari
Padang Berbenah di Hari Bersih-bersih Sedunia, Wawako: Sampah 750 Ton per Hari
Mau Liburan ke Mana? Cek Dulu Daftar Resmi Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Mau Liburan ke Mana? Cek Dulu Daftar Resmi Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Bahas Transformasi Digital, Ratusan Pakar Kedokteran Gigi Berkumpul di Padang
Bahas Transformasi Digital, Ratusan Pakar Kedokteran Gigi Berkumpul di Padang
Semarak Kebersamaan Lintas Etnis, Kota Tua Festival 2025 Resmi Digelar di Padang
Semarak Kebersamaan Lintas Etnis, Kota Tua Festival 2025 Resmi Digelar di Padang
Dinilai Inovatif, Satpol PP Kota Padang Sabet Penghargaan Terbaik Nasional dari Kemendagri
Dinilai Inovatif, Satpol PP Kota Padang Sabet Penghargaan Terbaik Nasional dari Kemendagri