Payakumbuh, Padangkita.com – Puluhan pelayan toko atau yang akrab disapa "anak kadai" korban kebakaran Pasar Payakumbuh akhirnya menerima bantuan.
Lembaga kemanusiaan Rangkiang Peduli Negeri (RPN) bersama sejumlah mitra menyalurkan paket pangan untuk meringankan beban mereka yang kehilangan mata pencarian secara mendadak.
Penyaluran bantuan ini digelar di Payakumbuh pada Kamis (11/9/2025), sebagai respons atas dampak kebakaran hebat yang melanda kawasan pertokoan Blok Barat Pasar Payakumbuh, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data terakhir, kebakaran tersebut meludeskan sedikitnya 485 toko dan kios dengan taksiran kerugian sementara mencapai Rp65 miliar. Namun, dampak yang paling dirasakan langsung adalah oleh para pekerja harian seperti anak kadai, yang sontak menjadi pengangguran.
Anak kadai merupakan sebutan lokal untuk pelayan toko yang upahnya dibayar harian atau mingguan oleh pemilik toko (induak samang). Ketika tempat mereka bekerja hangus terbakar, di hari itu pula sumber nafkah mereka lenyap.
Widia (40), salah seorang korban, menceritakan kepedihan hatinya. Ia telah belasan tahun bekerja sebagai anak kadai di kawasan tersebut, bahkan sejak masih gadis. Dalam hitungan jam, tempatnya mencari nafkah hilang tak bersisa.
“Kalau kami hanya punya keahlian berjualan di pasar itu saja. Umur pun sudah kepala empat, tentu semakin susah mencari pekerjaan,” tutur Widia. Hingga kini, ia masih belum mendapatkan pekerjaan baru.
Kisah serupa dirasakan Fadil (21), yang telah bekerja lebih dari lima tahun di sebuah toko pakaian muslim dan kopiah. "Sedih kalau mengingat kejadian pagi itu, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan dari toko," kenang Fadil.
Untuk menyambung hidup, Fadil kini terpaksa bekerja sebagai “sopir serep” gerobak kopi keliling. Ia baru akan dipanggil jika ada karyawan tetap yang tidak masuk. "Selepas kebakaran sampai sekarang, saya baru tiga kali dipanggil," ceritanya.
Melihat kondisi ini, Rangkiang Peduli Negeri (RPN) yang bekerja sama dengan HIPMI Payakumbuh dan Relawan Anak Negeri (RAN) Paliko, mendistribusikan bantuan paket pangan. Bantuan diberikan langsung kepada para anak kadai yang datanya telah dihimpun oleh tim relawan di lapangan.
Kepala Pemasaran RPN, Dana Kurnia, menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari donasi masyarakat. “Ratusan anak kadai kehilangan mata pencarian seketika. Semoga dengan paket pangan ini bisa membantu kawan-kawan dalam memenuhi kebutuhan harian,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).
Saat ini, RPN masih terus menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk membantu para korban kebakaran Pasar Payakumbuh agar dapat bangkit kembali. [*/hdp]











