Padang, Padangkita,com– Semen Padang FC kembali menunjukkan tajinya di awal musim BRI Super League 2025/26, dan satu nama yang menjadi sorotan utama adalah sang predator asal Brasil, Bruno Gomes De Oliveira Conceicao.
Meski gagal mengamankan kemenangan penuh, gol tunggalnya ke gawang PSM Makassar sekali lagi membuktikan betapa vital perannya bagi tim Kabau Sirah.
Dalam laga sengit yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Jumat (22/8) sore WIB, Bruno Gomes berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-28. Sebuah sontekan presisi yang menggetarkan jala Juku Eja seolah menjadi penegas statusnya sebagai momok menakutkan bagi lini pertahanan lawan.
Sayangnya, kemenangan di depan mata harus buyar setelah PSM menyamakan kedudukan melalui Abu Kamara pada menit ke-77, memaksa laga berakhir imbang 1-1.
Awal Musim yang Menggila
Hasil imbang ini melanjutkan tren positif performa individu Bruno Gomes di awal musim. Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni Semen Padang, striker berusia 29 tahun ini telah membukukan dua gol krusial.
Sebelum menjebol gawang PSM, Gomes lebih dulu menjadi aktor kemenangan 2-0 Semen Padang atas Dewa United Banten FC lewat sumbangan satu golnya. Satu-satunya laga di mana ia absen mencatatkan nama di papan skor adalah saat Kabau Sirah takluk 0-2 dari sang juara bertahan, Persib Bandung.
Bahkan dari tiga laga yang telah dijalani tersebut, sang pemain telah mencatatkan 11 tembakan ke gawang dimana 8 diantaranya tepat sasaran.
Ketajaman Bruno Gomes bukanlah kejutan. Ia adalah sosok sentral di balik keberhasilan Semen Padang bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim lalu.
Bergabung pada putaran kedua musim 2024/25 dengan status bebas transfer setelah mengakhiri kontrak dengan klub Albania, KF Vllaznia, kehadirannya seolah menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang tim.
Tanpa butuh waktu lama untuk beradaptasi, ia langsung menjelma menjadi mesin gol utama dengan torehan delapan gol dari 17 penampilan—statistik impresif yang memastikan Semen Padang tetap eksis di BRI Super League.
Ketenangan dan insting membunuhnya di depan gawang tak lepas dari rekam jejak kariernya yang mentereng. Sebelum berlabuh di Indonesia, Bruno Gomes telah malang melintang di berbagai kompetisi bergengsi.
Ia tercatat pernah menjadi bagian dari skuad Genoa di Serie A Italia dan Estoril serta Nacional di Liga Portugal. Selain itu, ia juga pernah memperkuat klub besar Brasil, Internacional, dan beberapa klub lain seperti EC Vitoria dan Modena.
Baca Juga: Bruno Gomes, Pahlawan Baru Semen Padang di BRI Liga 1 2024/25
Pengalaman menghadapi bek-bek tangguh di Eropa inilah yang menempa mental dan kualitasnya, menjadikannya salah satu striker asing paling berbahaya di liga saat ini. [hdp]
