Padang, Padangkita.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang memperkenalkan inovasi baru dalam program "Lestarikan Arsip Kenalkan Sejarah Masa Lalu Kota Padang" (Laskar Muda). Berbeda dari kunjungan museum biasa, program ini mengajak para siswa sekolah dasar belajar sejarah melalui pendekatan "zaman now" yang interaktif dan berbasis teknologi.
Sekitar 20 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Cupak Tangah menjadi rombongan pertama yang merasakan pengalaman ini. Mereka tampak antusias mengikuti kuis interaktif yang disiapkan melalui aplikasi, di mana setiap siswa berlomba menjawab 20 soal untuk meraih skor tertinggi dari gawai pribadi masing-masing.
Pendekatan ini membuat kunjungan edukasi ke Galeri Arsip Statis terasa lebih menyenangkan. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga terlibat aktif dalam setiap prosesnya.
Setibanya di Galeri Arsip Statis, para murid mengikuti tur edukasi yang dipandu oleh tim. Mereka diperkenalkan dengan koleksi arsip bersejarah, mulai dari perjalanan Kota Padang hingga kisah para Wali Kota. Setiap koleksi kini dilengkapi dengan sentuhan teknologi, di mana siswa dapat memindai QR Code pada foto atau koleksi tertentu menggunakan gawai Android.
Setelah dipindai, informasi tambahan yang membuat cerita sejarah lebih hidup akan langsung muncul, seolah-olah mereka memiliki pemandu pribadi di genggaman. Tur kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film animasi tentang sejarah Kota Padang yang diproduksi tim arsip, disajikan dengan warna cerah dan alur cerita menarik yang mudah dicerna anak-anak.
Salah satu siswa, Kumbara, mengaku sangat senang dengan pengalaman ini. "Sangat senang bisa belajar di sini. Ada penjelasan, pemahaman, dan di akhir ada game yang seru. Ingin datang lagi," ungkapnya, Kamis (14/8/2025).
Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Elvi, menjelaskan bahwa program ini menargetkan siswa SD dan SMP. "Sampai akhir Desember 2025, kuota untuk SD sudah penuh. Ini membuktikan bahwa museum bukan sekadar tempat menyimpan benda lama. Dengan pendekatan modern, sejarah dapat dihadirkan secara menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak masa kini," jelasnya.
Baca Juga: Museum dan Galeri Arsip Statis Padang Lampaui Target Ribuan Pengunjung Lewat Program Jelajah Padang
Saat ini, Galeri Arsip Statis Kota Padang menyimpan lebih dari 50 ribu arsip, 10 ribu foto, dan 235 kitab hukum Hindia Belanda yang terus dikelola. [*/hdp]