Padang, Padangkita.com – Sebanyak empat wajib pajak terpilih menjadi yang beruntung mendapatkan hadiah paket umrah, melalui pengundian dalam acara High Level Meeting dan Gebyar Pajak yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Kamis (14/8/2025). Selain itu, juga ada yang terpilih menerima 50 hadiah menarik lainnya.
Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang taat membayar pajak dan berkontribusi pada pembangunan daerah. Pada acara Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa digitalisasi dalam pengelolaan pajak daerah kini menjadi keharusan.
“Ketergantungan pada dana transfer pusat masih tinggi, sementara ruang fiskal daerah terbatas. Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara manual yang lambat dan rawan ketidakteraturan,” kata Gubernur Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, sistem pajak yang modern, terintegrasi dan efisien akan mempermudah wajib pajak, mengurangi beban administratif, serta menutup celah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keberhasilan digitalisasi, kata dia, membutuhkan dukungan kabupaten/kota, instansi vertikal, perbankan, dan masyarakat.
Saat ini, lanjut Mahyeldi, PAD Sumbar masih didominasi pajak daerah, terutama dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Makanya, Pemprov Sumbar terus memberi stimulus, termasuk program pemutihan PKB, yang sudah menghapus tunggakan lebih dari 106 ribu kendaraan dan menambah pendapatan Rp46,28 miliar sejak 25 Juni 2025.
Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon menyebut tantangan utama pengelolaan pajak bukan hanya potensi yang belum tergali, tapi juga sistem yang masih konvensional. High Level Meeting menjadi forum untuk menyatukan langkah lintas sektor, membahas integrasi data, penguatan infrastruktur digital, dan harmonisasi regulasi.
Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Muhidi menambahkan bahwa pajak adalah bentuk gotong royong modern untuk membangun daerah. Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq menegaskan bahwa PKB merupakan sumber PAD strategis yang akan semakin optimal dengan dukungan sistem digital.
Acara ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada instansi dan perangkat daerah yang berprestasi meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Gebyar Pajak dan High Level Meeting hari itu dihadiri perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Danrem 032/ Wirabraja Bukit Barisan, Bupati dan Wali Kota se-Sumbar, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumbar.
Juga hadir Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Direktur Utama Bank Nagari, Kepala Kantor Wilayah DJP Sumbar, Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumbar, Kepala Kantor Wilayah PT. Jasa Raharja Sumbar, Kepala OPD Provinsi Sumbar, Direktur Utama Jamkrida Sumbar. [*/adpsb]