Batusangkar, Padangkita.com - BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan audiensi dan sosialisasi bersama Anggota DPRD Tanah Datar, yang dilangsungkan di ruang sidang paripurna DPRD Tanah Datar, Batusangkar. Kegiatan ini turut diwarnai dengan pemberian santunan klaim jaminan kematian secara simbolis kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Ketua II DPRD Tanah Datar Ibu Kamrita, para anggota DPRD, Sekretaris DPRD (Sekwan), ahli waris peserta, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi dan Tanah Datar.
Santunan klaim jaminan kematian sebesar Rp42 juta diserahkan secara simbolis kepada Roni, ahli waris dari almarhumah Rita, seorang pedagang yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain santunan kematian, dua orang anak almarhumah juga berhak menerima manfaat beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan total maksimal sebesar Rp135 juta hingga jenjang pendidikan tinggi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanah Datar, Zul Qifli, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, termasuk sektor informal. "Almarhumah Ibu Rita adalah pedagang yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui kepesertaan sektor bukan penerima upah (BPU). Manfaat yang diterima oleh ahli warisnya hari ini menjadi bukti nyata bahwa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, tak hanya bagi pekerja formal tetapi juga informal,” ujar Zul.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Iddial, menegaskan komitmen pihaknya untuk memperluas cakupan kepesertaan, terutama di wilayah Sumatera Barat. "Kami sangat menghargai sinergi bersama DPRD Tanah Datar yang telah membuka ruang dialog dan dukungan terhadap program kami. Harapan kami, semakin banyak masyarakat pekerja informal seperti pedagang, petani, dan nelayan yang bisa terlindungi,” ungkapnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Tanah Datar, Ibu Kamrita, yang menyatakan bahwa DPRD mendukung penuh upaya perlindungan sosial ketenagakerjaan. “Kami di DPRD Tanah Datar menilai program ini sangat strategis dan bermanfaat. Tidak hanya memberi rasa aman kepada para pekerja, tapi juga memberi jaminan pendidikan bagi anak-anak jika terjadi risiko seperti kematian. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara,” ujarnya.
Dalam suasana haru, Roni, ahli waris dari almarhumah Rita, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas manfaat yang diterima keluarganya. “Kami sangat terbantu. Istri saya memang hanya seorang pedagang, tapi ternyata bisa mendapatkan perlindungan seperti ini. Anak-anak kami juga bisa terus sekolah tanpa khawatir soal biaya. Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan semua pihak yang mendukung,” ucap Roni.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi antara anggota DPRD dan pihak BPJS Ketenagakerjaan terkait upaya peningkatan kepesertaan di sektor informal, serta strategi kolaboratif untuk memperluas sosialisasi kepada masyarakat Tanah Datar. [*/hdp]
