Jakarta, Padangkita.com - Manajemen Semen Padang FC (SPFC) akan melakukan sejumlah langkah pembenahan untuk menghadapi Liga 1 yang segera dimulai.
Penasihat tim SPFC Andre Rosiade mengungkapkan di antara yang akan dilakukan adalah merenovasi Stadion GOR Agus Salim (GHAS) Padang yang menjadi kandang SPFC, dan rencana menaikkan harga tiket untuk pertandingan kandang.
Berbicara di acara Akamsi yang ditayangkan di kanal YouTube Sport Corner, Jumat (4/7/2025), Andre menjelaskan, rencana menaikkan harga tiket pertandingan di kendang itu, disebabkan karena pendapatan Kabau Sirah dari tiket masih minim.
Bahkan, lanjut Andre, manajemen harus menutupi kekurangan itu dengan uang sendiri. Atas dasar itu, Andre menyebut, muncul rencana untuk menaikkan harga tiket tahun depan.
"Saya baru tahu laporan keuangan Semen Padang FC itu nombok terus, ternyata laga kandang kami merugi. Ternyata harga tiket Semen Padang FC ini masih harga tiket ISL, masih ada yang Rp25 ribu. Malut United itu jual tiket Rp200 ribu," kata Andre dalam acara diskusi yang dipandu host Akmal Marhali itu.
Menurut Andre, sebagai klub profesional, klub harus mampu menghasilkan untuk membiayai seluruh operasionalnya. Tidak harus bergantung dari sponsor saja, tapi harus mampu memanfaatkan peluang lain seperti dari penjualan tiket, merchandise dan pendapatan lainnya.
Selama ini, kata Andre Semen Padang FC hanya menggantungkan hidup dari sponsor. Karena itu, ke depan, manajemen akan memaksimalkan potensi pendapatan dari tiket dan merchandise.
"Mohon maaf kepada suporter Semen Padang FC, tahun depan kita akan naikkan harga tiket. Gak mungkin klub menyubsidi terus, karena klub profesional itu dapat uang dari harga tiket, merchandise, siaran tv, lalu baru sponsor. Nah, Semen Padang FC, selama ini hampir 99 persen hidupnya dari sponsor yang saya cari," tuturnya.
"Jadi, kita harus melakuan pembenahan dan sudah kita mulai tahun ini. Merchandise kita benahi, kita punya apparel sendiri. Tahun ini kita benahi sistem ticketing. Kita kita akan naikkan harga tiket yang lebih realistis, tidak membebani suporter dan tidak merugikan klub. Saya perkirakan kalau itu jalan bisa dapat pemasukan hingga Rp52 miliar. Dengan target Rp70 miliar, kita masih harus memutar otak," terang Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menambahkan.
Selain rencana menaikkan harga tiket, Andre juga menyampaikan rencana perbaikan Stadion GOR Agus Salim yang akan mulai dikerjakan paling cepat tahun ini. Kepastian rehab stadion markas Kabau Sirah didapat setelah adanya persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden Prabowo Insya Allah tahun ini akan merenovasi Stadion Agus Salim. Tinggal bulan Juli ini sudah selesai administrasinya, kemungkinan September bisa dimulai," kata Andre.
Baca juga: Stadion H Agus Salim Direhab Kementerian PU Tahun Ini, Andre Rosiade: Tinggal Nunggu Perpres
Dengan adanya rehab stadion nanti, Andre menyampaikan, kemungkinan untuk Liga 1 yang akan digelar dalam waktu dekati, Semen Padang FC tidak bisa berkandang untuk sementara waktu di Stadion Agus Salim (GHAS).
"Kemungkinan kita musafir lagi di Liga 1 tahun ini. Kita optimistis kalaupun kita bertandang di luar Sumatdra atau ke Jawa, stadion kita akan penuh oleh suporter Minang yang ada di mana saja," ujar Andre. [*/pkt]