Bukittinggi, Padangkita.com – Polresta Bukittinggi kembali menggelar ajang lari bergengsi, Police Woman Run, sebagai bagian dari peringatan Hari Polwan tahun ini.
Acara yang diharapkan meriah ini akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Agustus 2025, dengan titik start dan finis terpusat di ikonik Kota Bukittinggi, Jam Gadang.
Wakapolresta Bukittinggi dalam konferensi pers menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga merupakan kampanye keselamatan dan bentuk semangat kebersamaan antara Polwan dengan masyarakat.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan, sekitar 400 personel pengamanan akan disebar di sepanjang rute, titik keramaian, serta bertugas sebagai marshal.
Race Director, Imam Al Akbar, menginformasikan bahwa pendaftaran daring telah dibuka sejak 10 Mei dan akan ditutup pada 20 Juli 2025, atau lebih awal jika kuota terpenuhi. "Target kami 3.000 peserta. Hingga kini tinggal sekitar 100 slot tersisa," ujarnya, menunjukkan antusiasme tinggi dari calon peserta.
Tahun ini, Police Woman Run hadir dengan konsep yang lebih inklusif. Selain membuka kategori 10K seperti tahun sebelumnya, panitia juga menambahkan kategori 5K agar lebih banyak lapisan masyarakat dapat berpartisipasi. Acara ini terbuka untuk umum, pelajar, hingga personel kepolisian.
Kategori 10K akan terbagi ke dalam kelas Pelajar, Umum, Master 45+, Polisi, dan Polisi Master 45+. Sementara itu, kategori 5K akan meliputi kelas Pelajar, Umum, dan Polisi. Dengan total hadiah mencapai Rp221 juta, Police Woman Run 2025 diproyeksikan menjadi salah satu lomba lari paling bergengsi di wilayah Sumatera Barat.
Setiap peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik, di antaranya jersey sesuai kategori jarak, tas, medali finisher, nomor dada dengan chip penanda waktu, air mineral di setiap water station, konsumsi, dan e-sertifikat. Pengambilan *Race Pack Collection* akan dilakukan di Aula Mapolresta Bukittinggi pada 7–9 Agustus 2025.
Untuk rute lari, kategori 5K akan menempuh lintasan dari Jam Gadang–Tugu Polwan–Stasiun–Simpang Tarok–Simpang Mandiangin–Jalan Prof. Bahder Johan–Jalan Angku Basa–RSAM–Grand Royal Denai–Bank Nagari dan kembali ke Jam Gadang.
Sementara itu, rute 10K akan meluas hingga Kantor Wali Kota Bukittinggi dan Simpang Jirek, menawarkan tantangan lebih bagi para pelari.
Demi menjamin keselamatan peserta, panitia menyiapkan delapan unit ambulans di sepanjang jalur lomba. Peserta diperkirakan akan datang dari berbagai daerah, mulai dari Bukittinggi, Pekanbaru, hingga wilayah-wilayah di Sumatera Barat.
Polresta Bukittinggi juga telah mengundang Kapolda dan Polwan dari seluruh Indonesia untuk turut meramaikan kegiatan ini.
Biaya pendaftaran dibedakan berdasarkan kategori. Untuk 5K, pelajar dikenakan Rp150.000 dan umum Rp200.000. Sedangkan untuk 10K, pelajar dikenakan Rp200.000, sementara umum dan polisi Rp250.000.
Baca Juga: Kini Polresta Bukittinggi Punya Satuan Pengamanan Objek Vital
Dengan persiapan matang dan fasilitas lengkap, Police Woman Run 2025 siap menjadi ajang olahraga dan kebersamaan yang tak terlupakan di Bukittinggi. [*/hdp]