"Event" Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025 Dimulai dengan Prosesi "Maambiak Tanah"

"Event" Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025 Dimulai dengan Prosesi "Maambiak Tanah"

Rangkaian event Tabuik bertajuk "Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025" resmi dimulai, ditandai dengan Prosesi "Maambiak Tanah" oleh anak tabuik dari dasar sungai. Prosesi awal ini bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriyah / 2025 Masehi, pada Jumat (27/6/2025). [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Rangkaian event Tabuik bertajuk "Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025" resmi dimulai, ditandai dengan Prosesi "Maambiak Tanah". Prosesi awal ini bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriyah / 2025 Masehi, pada Jumat (27/6/2025).

"Maambiak Tanah" (mengambil tanah) dilaksanakan di dua tempat, di mana untuk Tabuik Subarang prosesinya di aliran Batang Piaman di Desa Pauh Timur, sementara untuk Tabuik Pasa prosesi dilakukan di aliran sungai kecil di Kelurahan Alai Galombang, yang sama-sama berada di Kecamatan Pariaman Tengah.

Disampaikan, "Maambiak Tanah" adalah prosesi mengambil tanah dari dasar sungai dengan cara menyelam. Seluruh tubuh yang mengambil, masuk ke dalam sungai. Tanah yang diambil dari dasar sungai dimasukkan ke dalam belanga dan dibungkus dengan kain putih, lalu diletakkan di atas baki yang telah disediakan.

Setelah itu, diarak menuju rumah tabuik masing-masing dengan nyala obor atau lentera yang dibawa oleh anak tabuik, untuk kemudian diletakan di sebuat tempat bernama Daraga yang telah dibuat di masing-masing rumah tabuik.

Prosesi "Maambiak Tanah" sendiri, melambangkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan dikembalikan ke tanah, dan untuk tanah yang diambil melambangkan kesucian manusia.

Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi menyaksikan langsung prosesi awal "Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025".

Ia mengungkapkan, keunikan pada prosesi "Maambiak Tanah" ini ialah, anak Tabuik Pasa "Maambiak Tanah" di wilayah Tabuik Subarang yang berlokasi di Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah. Sementara, anak Tabuik Subarang "Maambiak Tanah" di wilayah Tabuik Pasa yang berlokasi di Kelurahan Alai Galombang, Kecamatan Pariaman Tengah.

"Hal ini dimaknai sebagai bentuk kebersamaan antara anak Tabuik Subarang dengan Tabuik Pasa," kata Mulyadi.

Ia mengatakan bahwa budaya Tabuik merupakan pesta rakyat Kota Pariaman sekali setahun, yang menjadi hiburan dan ajang kebersamaan bagi masyarakat.

"Budaya ini akan terus kita lestarikan secara turun-temurun dan terus dijaga keasliannya," kata dia.

Mulyadi berpesan bahwa setelah Tabuik dibuang ke laut, maka tidak ada lagi perselisihan antara kedua anak Tabuik. Bak pepatah Minang mengatakan, "Biduak lalu Kiambang batauik, Tabuik Tabung kito ciek baliak ".

"Kami berharap event budaya tahunan ini berjalan lancar sampai selesai, dan wisawatan banyak berkunjung ke Kota Pariaman, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," ujar Mulyadi.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Tuo Tabuik Pasa, Zulbahri menjelaskan bahwa menurut cerita para pendahulu, prosesi "Maambiak Tanah" dimaknai manusia yang berasal dari tanah dan pasti akan kembali ke tanah. Hal ini, kata dia, sebagai pengingat bagi manusia bahwa setelah mati nanti pasti akan kembali ke tanah.

Lebih lanjut Zulbahri menyebutkan, prosesi Tabuik selanjutnya pada 5 Muharram yakni, "Manabang dan Maambiak Batang Pisang". Kemudian, dilanjutkan dengan "Maradai" tanggal 6 Muharram.

Berikutnya, "Turun Panja", "Maatam", dan "Maarak Jari-Jari" pada tanggal 7 Muharram. Lalu, tanggal 8 Muharram dilakukan prosesi "Maarak Saroban".

Baca juga: Event Tabuik Piaman kembali Digelar, Prosesi Mulai Besok dan Acara Puncak 6 Juli 2025

Di acara puncak pada tanggal 6 Juli 2025 nanti, pagi hari dilakukan prosesi "Tabuik Naiak Pangkek" dilanjutkan dengan Hoyak Tabuik (Subarang dan Pasa), sorenya "Tabuik Dibuang ke Laut". [*/pkt]

Baca Juga

Wali Kota Pariaman Yota Balad 'Launching' Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafiz
Wali Kota Pariaman Yota Balad 'Launching' Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafiz
Temui Dirjen SDA, Yota Balad Bahas Sarana Prasarana Pengendalian Banjir Batang Mangor
Temui Dirjen SDA, Yota Balad Bahas Sarana Prasarana Pengendalian Banjir Batang Mangor
Pariaman Ajukan Proposal Pembangunan Pasar, Kolam Renang dan Shelter ke Kementerian PU
Pariaman Ajukan Proposal Pembangunan Pasar, Kolam Renang dan Shelter ke Kementerian PU
Event Tabuik Piaman kembali Digelar, Prosesi Mulai Besok dan Acara Puncak 6 Juli 2025
Event Tabuik Piaman kembali Digelar, Prosesi Mulai Besok dan Acara Puncak 6 Juli 2025
Yota Balad Minta Semua Produk Makanan di Kota Pariaman Diawasi dan Diberi Label oleh BBPOM
Yota Balad Minta Semua Produk Makanan di Kota Pariaman Diawasi dan Diberi Label oleh BBPOM
Pariaman akan Tambah Dapur MBG, Yota Balad Targetkan Semua Siswa Menerima
Pariaman akan Tambah Dapur MBG, Yota Balad Targetkan Semua Siswa Menerima