Padang, Padangkita.com – Semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan begitu terasa di Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, pada Rabu (25/6/2025).
Pelataran PAUD Kubu Marapalam disulap menjadi pusat edukasi dan aksi nyata pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan diawali dengan senam sehat bersama, dilanjutkan dengan program inovatif penimbangan sampah terpilah yang bisa ditukarkan langsung dengan sembako.
Sampah, yang sebelumnya sering dianggap sebagai masalah, kini justru membawa berkah dan nilai ekonomi bagi warga yang peduli.
Inisiatif ini merupakan wujud dukungan terhadap program unggulan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, "Padang Rancak", yang secara aktif mendorong masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya.
Melalui program ini, warga tidak hanya diajak berperan aktif dalam pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga langsung merasakan manfaatnya berupa kebutuhan pokok sehari-hari.
Penimbangan sampah dilaksanakan berkat kolaborasi erat antara pihak Kelurahan Kubu Marapalam dengan Trash2Move, Bank Sampah Gemilang, dan gerakan Padang Memilah.
Sampah-sampah yang telah dipilah ini nantinya akan diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk bernilai jual, mulai dari kerajinan tangan, kompos, hingga bahan daur ulang yang siap dimanfaatkan kembali.
Antusiasme warga terlihat jelas dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah Marlina (45), yang datang dengan membawa dua kantong besar berisi botol plastik dan kardus bekas.
"Biasanya cuma dibuang atau dibakar. Sekarang malah bisa ditukar dengan sembako. Saya bawa dari rumah seminggu ini, dikumpulkan pelan-pelan. Alhamdulillah, dapat telur dan gula," ujarnya sambil tersenyum puas.
Pengalaman Marlina mencerminkan bagaimana edukasi dan insentif langsung mampu mengubah kebiasaan masyarakat.
Kegiatan positif ini rencananya akan digelar secara berkala dengan lokasi yang berpindah-pindah di berbagai kelurahan, sebagai upaya memperluas dampak dan partisipasi warga di seluruh Kecamatan Padang Timur.
Harapannya, gerakan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kecamatan lain dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan memiliki nilai ekonomi dari pengelolaan sampah.
Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, menegaskan bahwa aksi seperti ini adalah bentuk nyata perubahan perilaku warga menuju kota yang bersih dan berkelanjutan.
"Kami ingin kebiasaan memilah sampah menjadi budaya baru. Warga tak hanya membersihkan lingkungannya, tapi juga memperoleh manfaat ekonomi. Inilah semangat Padang Rancak: bersih, teratur, dan memberi manfaat," ujarnya.
Senada dengan Camat, Lurah Kubu Marapalam, Handriany, menyebut antusiasme warga sebagai bukti bahwa edukasi yang diberikan selama ini mulai membuahkan hasil positif.
Baca Juga: Pujasera Pantai Padang Berbenah, Ikon Kuliner Kota Padang Siap Tampil Lebih Modern
"Alhamdulillah, warga dan ASN di kelurahan kami makin peduli. Lewat penimbangan ini, mereka tahu bahwa sampah yang dikelola dengan benar bisa punya nilai. Ini bukan lagi soal buang sampah, tapi soal memanfaatkannya,” tutur Handriany, menutup wawancara. [*/hdp]
