Padang, Padangkita.com – Imunisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan dasar esensial bagi tumbuh kembang anak, setara dengan sandang, pangan, dan papan.
Dengan imunisasi paripurna, kesehatan anak akan meningkat drastis, menjadi pondasi kokoh bagi generasi masa depan. Hal ini ditekankan dalam Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi Kejar Zero Dose oleh TP-PKK Pusat, yang digelar di Kantor Balai Kota Padang, Sabtu (21/6/2025).
Ketua TP-PKK Kota Padang, Dian Puspita Fadly Amran, menegaskan tekad kuat pihaknya untuk mengejar angka imunisasi anak "zero dose" atau nol dosis. "Kita bertekad untuk mengejar angka imunisasi anak zero dose atau nol dosis, tentunya kita ingin anak-anak di Padang mendapatkan imunisasi secara lengkap,” ungkap Dian.
Sejak pandemi Covid-19, angka cakupan imunisasi anak memang sempat menurun. Kondisi ini memicu Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk berkomitmen penuh memastikan seluruh anak di Padang mendapatkan imunisasi lengkap.
Salah satu cara utamanya adalah dengan mengajak seluruh ibu untuk aktif membawa anaknya ke Posyandu terdekat. "Imunisasi itu gratis dan perlu bagi anak, kita ingin anak-anak saat ini menjadi generasi emas nantinya,” jelas Dian Puspita Fadly Amran.
Ia mengakui, berbagai faktor menjadi penyebab tidak lengkapnya imunisasi dasar pada anak, mulai dari pembatasan mobilitas selama pandemi hingga maraknya berita hoaks tentang imunisasi di tengah masyarakat. "Karena itu kita perlu terus mengedukasi warga tentang pentingnya imunisasi ini,” jelas Ketua TP-PKK Padang itu.
Wali Kota Padang, yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Syahrial Kamat, turut menegaskan komitmen Pemko Padang untuk mewujudkan warga yang sehat.
"Ini sejalan dengan visi dan misi Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, menjadikan warga sehat dan smart city,” katanya saat membuka kegiatan advokasi dan sosialisasi tersebut. Untuk mewujudkan visi ini, Syahrial Kamat mengajak seluruh stakeholder untuk bahu-membahu mengedukasi warga tentang pentingnya imunisasi.
Kegiatan advokasi dan sosialisasi ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Bidang IV PKK Pusat, Nana Safriati Safrizal. Kehadiran beliau memantik semangat seluruh ibu-ibu Pokja IV TP-PKK Kota Padang dan undangan lainnya.
Nana menekankan bahwa generasi emas tidak hanya membutuhkan pendidikan yang baik, tetapi juga kesehatan yang prima. "Kita harus pastikan anak kita menjadi generasi yang sehat dan tangguh nantinya di tahun 2045,” sebutnya.
Nana Safriati Safrizal mengakui bahwa masih banyak daerah dengan angka imunisasi yang rendah. Untuk menuntaskan program imunisasi ini, diperlukan dukungan banyak pihak. "Kami bekerja sama dengan Kemenkes, dan PKK merupakan organisasi terbesar di Indonesia, karena itu perlu pelibatan kader PKK dalam menyukseskan program ini,” terangnya.
Ia memuji kader PKK sebagai sosok yang militan, mampu menjangkau hingga 20 rumah di lingkungannya, menjadi ujung tombak dalam sosialisasi langsung ke keluarga-keluarga.
Untuk meningkatkan angka imunisasi dari waktu ke waktu, Nana Safriati Safrizal menyarankan kampanye yang lebih masif di tengah masyarakat. Ia bahkan menyoroti perlunya "pemaksaan" secara halus kepada orang tua agar membawa anaknya untuk imunisasi.
"Perlu kebijakan dari kepala daerah, mungkin dengan cara seperti mendata siapa saja yang tidak membawa anaknya imunisasi dan mempertimbangkan setiap bantuan dari pemerintah yang diterimanya selama ini, atau dengan cara lain, karena mindset kita memang harus dipaksa dulu,” sebutnya, menggarisbawahi pentingnya dukungan kebijakan dari pemerintah daerah.
Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi Kejar Zero Dose oleh TP-PKK Pusat ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Turut hadir pula Pengurus PKK Provinsi Sumatera Barat, Wakil Ketua PKK Kota Padang Sri Hayati Maigus Nasir, Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Senjaya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Srikurnia Yati, Sekretaris TP-PKK Imelda Novalin, dan sejumlah undangan lainnya.
Baca Juga: Padang Gencarkan Imunisasi Polio: Menjaga Generasi dari Bahaya Polio
Momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Komitmen Penguatan Program Imunisasi yang ditandatangani oleh para pemangku kepentingan, menegaskan keseriusan bersama dalam menyukseskan program vital ini demi kesehatan generasi penerus bangsa. [*/hdp]