Padang, Padangkita.com - Kawasan Wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), telah menjadii destinasi wisata andalan. Bukan hanya bagi Pessel sendiri, tapi juga bagi Sumatera Barat (Sumbar).
Oleh sebab itu, infrastruktur pendukung, terutama akses menuju kawasan wisata yang menyajikan panorama laut, pulau-pulau dan perbukitan ini, mesti dalam kondisi yang baik. Kawasan wisata Mandeh sebetulnya mudah dijangkau, khususnya dari Kota Padang.
Sebab, kawasan wisata Mandeh berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ke Mandeh dapat menggunakan jalur darat dan laut. Namun, rata-rata pengunjung biasanya lebih memilih lewat darat.
Meskipun dekat dengan Kota Padang, jalur darat menuju kawasan wisata Mandeh, terbilang ekstrem. Banyak tanjakan dan turunan curam dengan tikungan yang tajam. Beberapa ruas jalannya juga tak terlalu besar. Apalagi jika pengunjung menempuh jalur dari Teluk Kabung ke Mandeh.
Diketahui, untuk ke kawasan wisata Mandeh, pengunjung yang memilih jalan darat dapat melewati dua jalur, dari Teluk Kabung lewat Sungai Pisang, hingga ke Mandeh. Jalur kedua, lewat jalan Padang - Painan, kemudian ke Nagari Ampang Pulai - Mandeh.
Hanya, wisatawan yang dari arah Kota Padang lebih banyak memilih jalur pertama, Teluk Kabung - Sungai Pisang hingga ke Mandeh. Soalnya, jalur ini memang yang paling dekat dengan kawasan wisata Mandeh. Cuma, jalur ini akan melewati medan yang ekstrem.
Kini kondisi jalan Teluk Kabung - Sungai Pisang - Mandeh yang berstatus jalan provinsi ini, dalam kondisi yang kurang baik. Beberapa titik sudah ada yang rusak. Sehingga, sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Mandeh.
Soal kondisi jalan rusak pada jalur Teluk Kabung - Mandeh ini, diungkapkan Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Risnaldi Ibrahim dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Selasa (20/5/2025).
Di depan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan pejabat terkait, Risnaldi menyoroti pentingnya akses jalan yang layak menuju kawasan wisata Mandeh, yang telah dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan Sumbar dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi daerah.
“Pemeliharaan jalan provinsi mulai dari Teluk Kabung sampai ke Mandeh ini kami sampaikan langsung ke Pak Gubernur. Kawasan Mandeh merupakan destinasi wisata unggulan, dan hari ini kondisinya sangat memprihatinkan, terutama di perbatasan dengan Kota Padang,” kata Risnaldi.
Ia menambahkan, kerusakan paling parah terdapat di sekitar wilayah Sungai Pisang, yang merupakan jalur utama wisatawan menuju Mandeh. Kondisi jalan yang rusak berat ini dikeluhkan banyak wisatawan dan berpotensi menurunkan daya tarik kawasan tersebut.
“Mungkin dari Kota Padang juga sudah menyampaikan soal ini. Namun kami menekankan kembali pentingnya perbaikan,” ingatnya.
Risnaldi berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dapat memprioritaskan perbaikan jalan tersebut dalam perencanaan pembangunan ke depan, mengingat dampaknya sangat besar terhadap sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Pessel.
Baca juga: Kawasan Wisata Mandeh Bakal Punya Konservasi Lumba-lumba
Diketahui, kawasan wisata Mandeh sebetulnya telah mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Di masa Presiden Jokowi, semua jalan menuju kawasan wisata Mandeh dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (sekarang Kementerian PU). [*/pkt]
