Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, melantik sebanyak 22 orang kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Padang pada Senin (19/5/2025).
Bertempat di ruang Abu Bakar Jaar, Kantor Balaikota Padang, momen ini menandai pelantikan pertama yang dilakukan oleh Fadly Amran sejak menjabat sebagai Wali Kota Padang, memberikan nuansa istimewa bagi para pejabat yang dilantik.
Mengawali sambutannya, Fadly Amran secara khusus menyapa para kepala sekolah yang baru dilantik. "Bapak/Ibu kepala sekolah yang saya banggakan ini adalah orang yang beruntung," ujar Fadly yang diiringi dengan tawa dan senyum peserta pelantikan.
"Bukan saja karena promosinya, tetapi karena sejarah mencatat bahwa Bapak/Ibu adalah orang-orang pertama yang saya lantik selaku Wali Kota Padang," sambungnya.
Wali Kota yang memiliki latar belakang dan kepedulian terhadap dunia pendidikan ini juga mengingatkan pentingnya peran kepala sekolah.
Ia menyebut kepala sekolah sebagai garda terdepan dalam banyak aspek, terutama dalam mempersiapkan ilmu dan karakter generasi penerus bangsa di masa depan.
Fadly Amran menegaskan bahwa 22 kepala sekolah yang dilantik hari ini telah melewati serangkaian proses seleksi yang ketat dan transparan. "Seperti yang Bapak/Ibu ketahui, semua proses (seleksi) dilakukan terbuka," kata Fadly.
Menurutnya, proses yang terbuka dan berbasis meritokrasi ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam memegang teguh janji untuk menghadirkan pemerintahan yang berintegritas, sejalan dengan Program Unggulan (Progul) Padang Amanah.
Ia pun menitipkan harapan besar kepada para kepala sekolah yang baru. "Harapan kami, Bapak/Ibu pun menjadi kepala sekolah yang berintegritas, kreatif, solutif, dan amanah dalam menjalankan tugas dan memimpin unit pendidikannya masing-masing," harapnya.
Fadly Amran kembali menegaskan bahwa mereka yang dilantik adalah orang-orang pilihan yang memang mendapatkan nilai terbaik pada proses seleksi, sebagai wujud menghadirkan tata kelola pemerintahan yang diisi oleh SDM terbaik.
Tak hanya soal integritas, Wali Kota Fadly Amran juga memberikan pesan penting terkait loyalitas dalam bekerja.
Ia secara tegas menyatakan tidak membutuhkan loyalitas yang ditunjukkan dengan cara-cara yang tidak pantas. "Tidak perlu Bapak/Ibu menunjukan loyalitas kepada saya dengan cara yang aneh-aneh," tekan Fadly Amran.
Ia menjelaskan bagaimana loyalitas yang sebenarnya diharapkan. "Cukup bawa sekolah yang Bapak/Ibu pimpin untuk menjadi juara, menjadi yang terbaik. Maka itu menjadi bukti Bapak/Ibu loyal kepada pekerjaan dan pimpinan Bapak/Ibu semua," pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa total 22 orang kepala sekolah yang dilantik hari ini terdiri dari 14 orang kepala sekolah tingkat SD dan 8 orang kepala sekolah tingkat SMP.
"Pelantikan kepala sekolah hari ini dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi kepala sekolah di sejumlah unit pendidikan di Kota Padang," ujarnya.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Dinas Pendidikan juga menyampaikan bahwa mereka yang dilantik hari ini adalah nama-nama yang mendapatkan nilai terbaik pada proses pelaksanaan seleksi kepala sekolah yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Pelantikan 22 kepala sekolah SD dan SMP ini menjadi langkah awal Fadly Amran dalam menata kembali kepemimpinan di sektor pendidikan Padang.
Pesan kuat mengenai integritas, kompetensi berbasis seleksi, dan pentingnya menunjukkan loyalitas melalui kinerja sekolah yang unggul diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi mutu pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda di Kota Padang ke depannya. [*/hdp]
