Padang, Padangkita.com – Kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin digelar di Kota Padang pada setiap hari Minggu pagi, hari ini (18/5/2025) menyisakan pemandangan yang kurang mengenakkan.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara terbuka menyampaikan kegeramannya saat melihat banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang area pelaksanaan CFD.
Pemandangan tumpukan sampah ini terlihat di sepanjang rute CFD yang membentang dari Simpang Masjid Raya Jalan Rasuna Said hingga Simpang Kandang.
Menurut Wali Kota, kondisi ini sangat disayangkan dan dinilai telah mencederai semangat yang diusung oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mewujudkan kota yang bersih dan sehat.
"Kami menyadari bahwa CFD merupakan kegiatan yang sangat baik, bahkan salah satu upaya dalam mendukung kota sehat," ujar Wali Kota Padang.
Namun, ia menegaskan bahwa tujuan baik dari kegiatan ini tidak boleh ternoda oleh masalah kebersihan. "Pelaksanaannya juga perlu diperhatikan. Sampah-sampah tentu harus dibuang pada tempatnya,” tegas Fadly Amran, mengingatkan kembali prinsip dasar kebersihan.
Wali Kota Fadly Amran menambahkan bahwa dalam lima tahun ke depan, Pemerintah Kota Padang memiliki visi yang ambisius untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city) dan kota sehat. Namun, ia menekankan bahwa visi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
"Kami meminta semua elemen masyarakat dapat mendukung program ini dengan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap kebersihan kota," ujar Fadly Amran.
Ia secara khusus menyerukan agar kesadaran dan tanggung jawab kebersihan ini diimplementasikan secara nyata dalam setiap kegiatan publik yang melibatkan keramaian, seperti CFD.
Fadly Amran tidak hanya menyasar kesadaran masyarakat, tetapi juga mengingatkan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan CFD. Ia meminta agar dilakukan evaluasi mendalam terhadap teknis pelaksanaan CFD, terutama dari aspek pengelolaan kebersihan.
Wali Kota secara spesifik menyoroti adanya kelemahan dalam pengawasan petugas di lapangan terhadap perilaku pengunjung yang masih saja membuang sampah sembarangan.
Selain itu, ia juga melihat masih rendahnya kesadaran pribadi para pengunjung CFD untuk secara mandiri menjaga kebersihan area kegiatan. "CFD telah berlangsung beberapa tahun, tetapi pengawasan kebersihan masih lemah," kritiknya.
Ia berharap adanya perbaikan signifikan ke depan. "Kami berharap ke depan ada koordinasi yang lebih baik agar semangat hidup sehat tidak dicederai oleh tumpukan sampah," pungkasnya, berharap agar esensi CFD sebagai ajang hidup sehat tidak dirusak oleh masalah kebersihan.
Baca Juga: Area Car Free Day di Padang Diperpanjang untuk Fasilitasi UMKM dan Kreativitas Anak Muda
Kondisi sampah yang berserakan di area CFD ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara dan juga pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan ruang publik. Mewujudkan kota yang bersih dan sehat memang membutuhkan partisipasi aktif dan tanggung jawab dari semua pihak. [*/hdp]