Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif strategis dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik dari kalangan kurang mampu dan penyandang disabilitas.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengungkapkan antusiasme Pemko Padang dalam mendukung program nasional tersebut. Menurutnya, kehadiran Program Sekolah Rakyat ini merupakan solusi pendidikan yang sangat dibutuhkan dan sejalan dengan program unggulan Pemko Padang, yaitu Progul Padang Juara, serta visi mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar.
"Alhamdulillah, kita di Kota Padang antusias mendukung terwujudnya program Sekolah Rakyat ini. Kehadiran program ini menjadi solusi yang juga sejalan dengan Progul Padang Juara kita, serta sesuai dari visi mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar," ujar Maigus Nasir kepada wartawan seusai meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, pada Kamis (15/5/2025).
Maigus menambahkan, data menunjukkan bahwa persoalan kemiskinan dan ketidakmampuan masih menjadi tantangan di Kota Padang. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jumlah masyarakat yang tergolong kurang mampu mencapai lebih dari 200 ribu jiwa. Angka ini bahkan diperkirakan lebih tinggi karena masih banyak warga yang belum terdata secara resmi.
"Maka dari itu kita sangat membutuhkan program yang dapat membantu masyarakat kita, salah satunya melalui program Sekolah Rakyat ini," tegasnya, menekankan urgensi program ini dalam memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Lebih lanjut, Maigus Nasir menjelaskan konsep Program Sekolah Rakyat yang akan diterapkan. Program ini mengusung model asrama (boarding school), di mana seluruh kebutuhan dasar peserta didik terkait pendidikan akan ditanggung oleh negara. Fasilitas yang disediakan meliputi pendidikan itu sendiri, tempat tinggal (asrama), konsumsi (makan), hingga perlengkapan sekolah.
Program Sekolah Rakyat ini direncanakan akan mulai beroperasi dan menerima peserta didik pada tahun ajaran baru 2025-2026. Untuk tahap pertama, program ini akan menargetkan sebanyak 100 peserta didik yang memenuhi kriteria sebagai individu kurang mampu.
"Insya Allah program ini akan segera diluncurkan pada tahun ajaran baru 2025-2026. Untuk tahap pertama dimulai sebanyak 100 peserta didik kurang mampu yang sesuai dengan kriteria. Semoga segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan turut didukung oleh semua pihak," tutup Maigus Nasir, seraya mengharapkan kelancaran dalam pelaksanaan program dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Peninjauan lokasi di Padang Sarai tersebut menjadi salah satu langkah konkret Pemko Padang dalam mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk suksesnya program strategis yang digagas Kemensos ini. [*/hdp]
