Surabaya, Padangkita.com – Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 1-1 oleh tamunya, Semen Padang FC, dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Minggu (11/5/2025) malam ini sempat diwarnai hujan deras yang mengganggu jalannya pertandingan, serta diakhiri dengan kartu merah untuk kedua tim.
Pertandingan langsung menyajikan drama sejak menit awal. Semen Padang FC, yang berjuang menghindari degradasi, langsung mengebrak.
Anak asuh Eduardo Almeida mendapatkan peluang emas di menit pertama saat Cornelius Stewart menusuk dari sisi kanan pertahanan Persebaya dan mengirim umpan ke tengah yang langsung disambut Bruno Gomes.
Beruntung bagi Persebaya, genangan air di depan gawang menghambat laju bola yang didapat Bruno Gomes sehingga berhasil diamankan penjaga gawang Ernando Ari.
Persebaya Surabaya langsung merespons serangan tersebut dengan meningkatkan tekanan dan membuka peluang pertama lewat sepakan keras Rivera yang berhasil ditepis Kiper Semen Padang FC Arthur Agusto.
Namun, tujuh menit laga berjalan, wasit menunda laga karena kondisi hujan yang semakin deras dan mengganggu. Setelah ditunda selama 30 menit, laga Persebaya vs Semen Padang kembali dilanjutkan.
Persebaya sempat membuka peluang gol pada menit ke-16 lewat Flavio Silva yang menerima umpan dari Malik Rizaldi, tetapi tembakan Flavio melambung di atas gawang.
Asik menekan, Persebaya justru kebobolan pada menit ke-35 setelah Cornelius Stewart menerima umpan dari Bruno Gomes. Stewart berlari membawa bola lalu dengan tenang berhasil membobol gawang Ernando Ari.
Tuan rumah Persebaya terus berupaya mencetak gol balasan, namun solidnya pertahanan tim tamu membuat Bajul Ijo belum bisa menyamakan kedudukan hingga turun minum dengan skor 0-1 untuk keunggulan Semen Padang.
Tertinggal 0-1 pada babak pertama membuat Persebaya meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Hasilnya, Bruno Moreira berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Gol Bruno Moreira tercipta setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Kabau Sirah yang gagal membuang bola dengan baik.
Bola liar dikuasai Bruno. Setelah mendapatkan ruang tembak ideal, Bruno melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola bersarang di pojok kiri bawah gawang Arthur Augusto.
Persebaya sempat berbalik unggul pada menit ke-83. Kemelut di depan gawang Semen Padang berhasil dimanfaatkan Tumbas untuk mencetak gol, namun setelah wasit melakukan cek VAR, ternyata sang pemain dinyatakan dalam posisi offside, sehingga gol dianulir.
Di menit-menit akhir, Persebaya terus menggempur pertahanan Semen Padang. Sebuah penyelamatan gemilang dilakukan pertahanan Semen Padang pada menit ke-90 saat Kasim Botam melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang berhasil dihalau.
Persebaya melakukan serangan beruntun, termasuk tendangan akrobatik Flavio yang menyamping dan sundulan Francisco Rivera yang memanfaatkan umpan silang Bruno di menit injury time yang juga berhasil dihalau pemain lawan tepat di mulut gawang.
Jelang akhir laga, tensi di pinggir lapangan juga memanas. Wasit Adham Makhadmeh memberikan kartu merah kepada ofisial Semen Padang, Fx Yanuar, dan pelatih Persebaya, Paul Munster, karena reaksi yang berlebihan di pinggir lapangan.
Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Persebaya harus puas ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang.
Hasil imbang tersebut membuat Persebay menempati posisi ke-15 klasemen Liga 1. Sementara itu, persaingan zona degradasi Liga 1 makin memanas. Pasalnya, Semen Padang kini hanya unggul satu poin atas Barito Putera yang berada di peringkat ke-16.
Setelah dari Surabaya, Semen Padang akan kembali ke rumah dan menjamu Persik Kediri pada 18 Mei 2025 mendatang.
Pertemuan terakhir kedua tim di BRI Liga 1 berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi Semen Padang (21/12/2024), yang tentunya masih membekas dan menjadi motivasi untuk membalas.
Kini, Semen Padang tak punya pilihan lain. Hanya kemenangan demi kemenangan yang bisa menjaga mereka tetap hidup untuk melanjutkan petualangan di panggung tertinggi sepak bola nasional musim depan.
Baca Juga: Pertarungan Hidup Mati Semen Padang di BRI Liga 1, Tiga Laga Sisa Hadapi Deretan Klub Jawa Timur
Hasil imbang 1-1 ini menjadi langkah kecil bagi Semen Padang dalam upaya mereka bertahan di BRI Liga 1, sementara bagi Persebaya, hasil ini sedikit menghambat ambisi mereka di papan atas. [hdp]