Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi

Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Menteri PU Dody Hanggodo, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wagub Sumbar Vasko Ruseimy dan Anggota DPR Zigo Rolanda dalam pertemuan dengan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias terkait pembangunan Pasar Bawah dan penyediaan air bersih di Kota Wisata. [Foto: Dok, Ist.]

Bukittinggi, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyatakan siap mengawal pembangunan kembali Pasar Bawah Kota Bukittinggi. Komitmen ini disampaikan usai berkunjung ke Bukittinggi bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

Bersama Andre dan Menteri Dody juga ikut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, dan sejumlah pejabat Kementerian PU. Rombongan tersebut disambut langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.

"Insya Allah Pak Wali Kota, sesuai janji bersama Pak Menteri akan dibangunkan Pasar Bawah. Makanya kita bawa Pak Menteri PU ke sini. Jadi, meskipun Pak Prabowo kalah di Bukittinggi, komitmen Pak Prabowo membangun Bukittinggi jelas. Tolong masyarakat Bukittinggi jangan sampai kena ‘omon-omon’ lagi," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR saat kunjungan, Sabtu (3/5/2025).

Dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5/2025), pada kesempatan itu Andre Rosiade menceritakan bahwa rencana pembangunan Pasar Bawah ini pernah direkomendasikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) era Jokowi yakni Muhammad Lutfi.

Selain Pasar Bawah, Mendag waktu itu juga merekomendasikan pembangunan Pasar Raya Padang yang rusak sejak 2009 akibat gempa. Namun setelah melalui pertimbangan, Presiden Jokowi hanya menyetujui satu pasar. Lalu diputuskanlah untuk membangun kembali Fade VII Pasar Raya Padang dengan pertimbangan belum diperbaiki sejak 2009.

"Mendag Muhammad Lutfi waktu itu merekomendasi kepada Menteri PU Pak Basuki untuk membangun dua pasar di Sumbar yakni Pasar Bawah Bukittinggi dan Fase VII Pasar Raya Padang. Setelah dilaporkan oleh Pak Basuki ke Presiden Jokowi, Presiden memutuskan hanya satu pasar saja dulu," kata Andre.

"Pak Basuki lalu memberi tahu saya dan menyuruh saya memutuskan mana pasar yang akan dibangun kembali. Karena Bukittinggi sudah dapat jatah pembangunan Pasar Atas tahun 2017, saya akhirnya memilih Pasar Raya Padang karena belum diperbaiki sejak hancur pada 2009," Andre menambahkan.

Selain komitmen menyelesaikan pembangunan Pasar Bawah, Andre juga berjanji akan menyelesaikan persoalan air bersih yang selama ini belum dinikmati secara merata oleh masyarakat Bukittinggi.

"Termasuk soal penyediaan air bersih yang sebelumnya disampaikan Wako Bukittinggi kepada Pak Prabowo. Alhamdulillah sesuai janji kami Gerindra komit membangun bersama Pak Wali Kota Ramlan Nurmatias. Pilkada sudah selesai, kita saatnya gandengan tangan bangun Sumbar. Basamo mako manjadi. Jadi, kita dukung pak Gubernur Mahyeldi dengan Wagub Vasko untuk gerak cepat pembangunan Sumbar bersama seluruh bupati dan wali kota yang ada di Sumbar," tegas Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan Pasar Bawah rencananya memang dibangun sejak 2013 di atas tanah seluas 1,5 hektare yang dibatasi jembatan penyeberangan pertama di Indonesia yang dibangun di zaman kolonial Belanda.

"Kondisi pasar ini masih bangunan Belanda. Ini kami ajukan kepada Pak Menteri agar dibangunkan bangunan baru yang berbentuk modern. Pasar ini terdiri dari empat lantai, ada basement di bawahnya. Ini gambaran Pasar Bawah yang sudah kami ajukan, sudah ada DED-nya dan tanahnya juga sudah bersertifikat," jelas Ramlan.

Selain soal Pasar Bawah, Ramlan juga menyampaikan kendala air bersih di Bukittinggi yang selama ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar.

"Termasuk kendala kami soal PDAM. Jadi, sumber air kami dari Kabupaten Agam, sumbernya dari Gunung Singgalang. Kebutuhan air kita itu 400 liter per detik. Satu liter itu bisa mengaliri 80-100 KK. Dengan jumlah hotel ditambah lagi kebutuhan masjid dan lainnya, kita kekurangan air sangat besar. Kami sudah punya DED dan tanahnya juga sudah dibebaskan. Tergantung anggaran lagi. Kami berharap Pak Menteri juga bisa bantu ini," tutur Ramlan.

Menurut Ramlan, sebagai kota wisata, keberadaan Pasar Bawah dan ketersediaan air yang mencukupi akan sangat mempengaruhi orang berkunjung ke Bukittinggi. Karena itu, ia berharap, penunjang pariwisata seperti air, pasar dan lainnya itu harus dalam kondisi baik.

"Kalau Bukittinggi, kota wisatanya rusak, Sumbar juga jadi masalah. Tentu harapan kita penunjang pariwisata ini perlu kita pikirkan bersama," imbuh Ramlan.

Baca juga: Pastikan Pasar Bawah Bukittinggi Direvitalisasi, Mendag Lutfi: Permintaan Andre Rosiade

Menteri PU Dody Hanggodo berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pasar Bawah dan persoalan air bersih di Kota Bukittinggi. Ia meminta proposalnya diserahkan kembali ke Kementerian PU.

"Tolong proposalnya diserahkan lagi nanti," kata Dody yang kembali menerima proposal pembangunan Pasar Bawah dan sejumlah proyek lain di Bukittinggi. [*/pkt]

Baca Juga

Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Sumbar Maksimalkan Agenda Kunjungan Kepala BNPB
Sumbar Maksimalkan Agenda Kunjungan Kepala BNPB
Boyong Menteri PU, Andre Rosiade: Perbaikan Jalan Viral Lintau-Payakumbuh Dikerjakan 2025
Boyong Menteri PU, Andre Rosiade: Perbaikan Jalan Viral Lintau-Payakumbuh Dikerjakan 2025
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi