Prioritaskan Jemaah Rentan, PPIH Embarkasi Padang Tingkatkan Layanan Pasca Tiga Kloter Pertama

Prioritaskan Jemaah Rentan, PPIH Embarkasi Padang Tingkatkan Layanan Pasca Tiga Kloter Pertama

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang saling berbincang usai rapat evaluasi. [Foto: IST]

Padang, Padangkita.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi para jemaah haji. Setelah memberangkatkan tiga kelompok terbang (kloter) pertama dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, evaluasi menyeluruh langsung dilakukan untuk mengidentifikasi catatan dan area yang memerlukan perbaikan.

Rapat evaluasi tersebut digelar pada Kamis, (7/5/2025), di Asrama Haji Padang, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Padang, Mahyudin. Ia didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, M. Rifki.

Dalam arahannya, Mahyudin menyampaikan bahwa dari pengalaman memberangkatkan tiga kloter awal, terdapat beberapa aspek layanan yang perlu segera ditindaklanjuti. Catatan-catatan penting mencakup layanan transportasi bus dari asrama ke bandara, pelayanan one stop service (pelayanan satu atap), prioritas bagi jemaah lanjut usia (lansia), disabilitas, dan risiko tinggi (risti), serta skema layanan lain yang membutuhkan penyesuaian.

Salah satu sorotan utama Mahyudin adalah kendala pada layanan transportasi bus. "Saat pemberangkatan jemaah kloter 1 dari asrama menuju BIM, salah satu bus AC-nya mati. Ini tentu akan mengganggu pelayanan," ujar Kakanwil.

Ia pun secara tegas meminta pihak maskapai pengangkut, Lion Air, untuk segera memperbaiki atau mengganti unit bus yang tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Mahyudin menekankan pentingnya perhatian serius dari pihak Lion Air terhadap semua aspek transportasi demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji Embarkasi Padang. "Pelayanan transportasi harus menjadi poin penting, karena jemaah akan menunggu lama proses boarding dari Aula menuju bus," ungkap Ketua PPIH.

Selain itu, layanan one stop service juga menjadi perhatian. Kakanwil berharap jemaah tidak perlu menunggu terlalu lama, apalagi sampai harus berdiri. Ia secara khusus menyarankan agar jemaah lansia, disabilitas, dan risti mendapatkan prioritas dan diutamakan dalam proses ini.

"Jemaah haji lansia, disabilitas, dan risti harus menjadi prioritas PPIH. Kapan perlu ketika bus jemaah sampai di asrama, petugas langsung menaiki bus untuk membantu jemaah dan memberikan layanan dengan menjemput bola," pinta Mahyudin, menekankan pendekatan proaktif dalam melayani kelompok rentan ini.

Untuk mendukung prioritas ini, Kakanwil mengimbau Kemenag kabupaten/kota untuk mengatur posisi duduk jemaah lansia, risti, dan disabilitas agar berada di bagian depan bus. Masing-masing bus juga diminta didampingi oleh petugas daerah, terutama yang mendampingi jemaah dari kelompok prioritas tersebut.

"Untuk memudahkan layanan, sesampai di Embarkasi panitia akan memasang kokarde/Id card kepada jemaah lansia, risti, dan disabilitas. Sehingga petugas lebih cepat mengenali jemaah tersebut. Ketika berangkat, id card akan diambil kembali oleh petugas," jelas Kakanwil mengenai skema identifikasi jemaah prioritas.

Kepada Kepala UPT Asrama Haji, Kakanwil juga meminta adanya peningkatan suhu ruangan atau pendingin udara (AC) di setiap area layanan bagi jemaah haji. "Karena jemaah kita 423 orang [per kloter/gelombang], maka perlu pendinginan ruangan yang maksimal agar jemaah tidak kelelahan. Karena saat ini cuaca cukup panas," tambah Mahyudin.

Usai rapat evaluasi, Ketua PPIH bersama seluruh petugas langsung meninjau gedung kedatangan, tempat jemaah haji akan menerima layanan one stop service. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan potensi perbaikan di area tersebut, dengan harapan dapat memberikan layanan maksimal kepada seluruh jemaah.

Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Layanan Haji: Fokus Utama Bimtek PPIH Kloter Embarkasi Padang

Rapat evaluasi tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kepala BKK Edy Mawari, Kepala Bagian Bina Mental Hendri Hasbullah, Kepala Bidang Urais Yosef Chairul, Kepala Bidang Penais Zawa Abrar Munanda, Kepala UPT Asrama Haji Afrizen, Direktur Gapura, Perwakilan Lion Air, Perwakilan Imigrasi, serta seluruh jajaran PPIH dan P3IH Embarkasi Padang. Kehadiran perwakilan maskapai dan instansi terkait menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. [*/hdp]

Baca Juga

Disambut Salawat Badar, 423 Jemaah Haji Kloter 3 dari Bengkulu Transit di Embarkasi Padang
Disambut Salawat Badar, 423 Jemaah Haji Kloter 3 dari Bengkulu Transit di Embarkasi Padang
Wajib Tahu! Aturan Barang Boleh dan Dilarang di Pesawat Haji dari Embarkasi Padang
Wajib Tahu! Aturan Barang Boleh dan Dilarang di Pesawat Haji dari Embarkasi Padang
Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai: Kloter Perdana Embarkasi Padang Terbang Tepat Waktu ke Madinah
Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai: Kloter Perdana Embarkasi Padang Terbang Tepat Waktu ke Madinah
Wakil Wali Kota Lepas 423 Calon Jemaah Haji Kloter I Kota Padang, Titip Doa untuk Daerah
Wakil Wali Kota Lepas 423 Calon Jemaah Haji Kloter I Kota Padang, Titip Doa untuk Daerah
Musim Haji 2025 Dimulai, Kloter Perdana Embarkasi Padang Tiba di Asrama, Jemaah Lansia Jadi Perhatian Utama
Musim Haji 2025 Dimulai, Kloter Perdana Embarkasi Padang Tiba di Asrama, Jemaah Lansia Jadi Perhatian Utama
H-1 Kedatangan Jemaah, PPIH Embarkasi Padang Mantapkan Persiapan dan Lepas Petugas Kloter
H-1 Kedatangan Jemaah, PPIH Embarkasi Padang Mantapkan Persiapan dan Lepas Petugas Kloter