Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC berhasil mengamankan poin penuh dalam laga krusial pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25. Menjamu Madura United FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Minggu (4/5/2025) sore, Kabau Sirah sukses memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1. Hasil ini menjadi sangat penting dalam perjuangan mereka untuk menjauh dari zona merah degradasi.
Dua gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Cornelius Stewart pada menit ke-52 dan Muhammad Ridwan di penghujung laga, tepatnya menit ke-90. Sementara itu, gol balasan dari Madura United dicetak oleh Jordy Wehrmann pada menit ke-59.
Tambahan tiga poin dari laga ini terasa begitu berharga bagi Semen Padang. Kini, Kabau Sirah mengoleksi 31 poin dan berhasil naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara, yang berarti untuk sementara mereka mentas dari zona merah degradasi. Posisi ke-16 kini ditempati oleh PS Barito Putera yang mengumpulkan nilai 30.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengakui laga kontra Madura United berjalan sesuai prediksi dan sulit. “Kita tahu sejak awal bahwa laga ini adalah bakal jadi laga yang sulit. Mereka datang mungkin untuk mencari hasil imbang. Kita harus pintar dan sabar untuk mencari momen untuk menyerang dengan tidak buru-buru,” kata pelatih asal Portugal itu.
Ia juga mengakui timnya sempat goyah setelah mencetak gol pertama. "Kita bisa mencetak gol. Namun kemudian kita tidak bermain terlalu bagus. Akibatnya lawan coba menyerang karena kita sedikit kehilangan fokus. Dan 10 menit terakhir, kita bisa membaik,” ucapnya lagi.
Kemenangan kali ini terasa lebih istimewa bagi mantan pelatih Arema FC itu. “Saya sangat bahagia dengan tim yang sudah kerja keras untuk memenangkan laga," ujar Eduardo Almeida.
Ia menambahkan sentuhan personal, "Dan kemenangan ini juga saya dedikasikan untuk istri saya yang sedang merayakan ulang tahunnya.” Almeida juga menjelaskan bahwa kemenangan ini adalah buah dari persiapan matang.
“Kita kerja keras setiap hari selama sepekan. Untuk semua ini. Kita sudah cetak gol di game sebelumnya dan kita siapkan lagi dan kita berhasil kembali cetak gol,” pungkasnya, merujuk pada keberhasilan mencetak gol dalam laga-laga terakhir.
Dari kubu tim tamu, Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, memandang gol penentu kemenangan Semen Padang di penghujung laga tidak terlepas dari hilangnya konsentrasi anak asuhnya hingga kecolongan.
Pelatih asal Argentina ini bertekad untuk segera memperbaiki kelemahan tersebut untuk pertandingan selanjutnya. "Hilang konsentrasi, dan ini yang terjadi. Tidak boleh terjadi lagi, kami harus perbaiki," kata Alfredo Vera.
Hasil kekalahan ini membuat posisi Madura United di klasemen kian rawan. Laskar Sape Kerrab kini semakin dekat dengan tim-tim di zona merah seperti PS Barito Putera, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.
Mereka hanya unggul tiga poin dari PS Barito Putera yang saat ini menghuni peringkat teratas zona degradasi (posisi 16). Dengan sisa tiga pertandingan di BRI Liga 1 2024/25, masih ada potensi perolehan maksimal 9 poin bagi setiap tim.
Alfredo Vera menyampaikan, timnya minimal membutuhkan dua kali kemenangan dari tiga laga tersisa untuk dapat merasa aman. Bahkan, dia mematok target untuk bisa merebut tiga poin penuh pada laga terdekat yang akan dimainkan di hadapan pendukungnya sendiri, yakni melawan Borneo FC Samarinda pada Sabtu (10/5) mendatang. "Nanti kami hitung berapa poin yang kami butuh. Tapi kami pikir dua kali lagi menang, kami bisa aman," ungkapnya.
Baca Juga: Preview Panas BRI Liga 1: Menanti Kejutan Semen Padang Lawan Madura United di Kandang
Kemenangan Semen Padang di kandang ini tidak hanya membawa mereka keluar dari zona degradasi untuk sementara waktu, tetapi juga secara langsung meningkatkan tekanan pada Madura United. Persaingan di papan bawah BRI Liga 1 dipastikan akan tetap sengit hingga akhir musim. [*/hdp]
