Padang, Padangkita.com – Tujuh orang pelajar yang sempat terjebak derasnya aliran Sungai Bangek di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu sore (27/4/2025), berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim gabungan.
Insiden tersebut terjadi akibat hujan berintensitas tinggi yang menyebabkan debit air sungai tiba-tiba meningkat, memerangkap para pelajar.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, kejadian ini pertama kali dilaporkan melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD pada pukul 19.55 WIB.
Mendapat laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, PMI, aparat kecamatan, serta relawan dan masyarakat setempat segera bergerak menuju lokasi kejadian dan tiba sekitar pukul 20.20 WIB.
Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dan melakukan operasi penyelamatan terhadap ketujuh pelajar yang terjebak.
Berkat kesigapan dan kerja sama seluruh elemen tim, ketujuh pelajar tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka-luka. Proses evakuasi seluruh korban dilaporkan rampung pada pukul 22.40 WIB Minggu malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengonfirmasi keberhasilan operasi penyelamatan ini. Ia menyebutkan sebanyak tujuh personel BPBD turut dikerahkan dalam operasi ini, berkolaborasi dengan Tim SAR gabungan lainnya serta masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, tidak ada korban luka maupun kerugian material dalam kejadian ini. Semua korban berhasil diselamatkan dalam keadaan baik dan sudah diserahkan kembali kepada keluarga atau pihak terkait," ujar Al Banna, Senin (28/4/2025).
Adapun identitas para pelajar yang berhasil diselamatkan adalah sebagai berikut:
1. Dion Riski Ananda (19), warga Jati, Padang.
2. Rifki Sidiq (18), warga Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang.
3. Muhammad Alfarizi (18), warga Pasir Sebelah, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
4. Muhammad Farhan Pratama (18), warga Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Padang.
5. Tio Andri Saputra (18), warga Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.
6. Adli Alhadi (19), warga Komplek PGRI, Kecamatan Nanggalo, Padang.
7. Rezi Alexandro (17), warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Padang.
Menyikapi insiden ini, pihak BPBD Kota Padang kembali mengimbau masyarakat, khususnya para pengunjung sungai dan kawasan wisata alam, agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati, terutama saat musim hujan.
Kenaikan debit air sungai yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan drastis sangat berpotensi membahayakan keselamatan jiwa.
Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kejadian darurat atau potensi bencana melalui Call Center BPBD Kota Padang di (0751) 778775 atau WhatsApp di 085891522181.
Baca Juga: Wujudkan Padang Cerdas Bencana, BPBD Kota Padang Gelar Rakor Kebencanaan
BPBD Kota Padang siap siaga 24 jam untuk merespons laporan kebencanaan demi keselamatan masyarakat. [*/hdp]
