Padang, Padangkita.com — Sebagai wujud komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat sektor pertanian lokal, PT Semen Padang, bagian dari SIG Group, menyalurkan bantuan benih padi unggul.
Sebanyak 250 kilogram benih padi varietas Bujang Marantau diserahkan kepada Kelompok Tani Kelok Banda di Kelurahan Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Bantuan benih padi unggul ini secara spesifik ditujukan untuk petani yang lahannya terdampak bencana banjir yang melanda wilayah tersebut pada Januari 2025 lalu, menyebabkan kerusakan pada lahan sawah mereka.
Penyerahan bantuan ini diselenggarakan secara simbolis dalam acara Panen Raya Swasembada Pangan Menuju Ketahanan Pangan Nasional di lahan pertanian Kelompok Tani Harapan Baru, Kelurahan Kuranji, pada Jumat (25/4) kemarin.
Momen ini menjadi wujud sinergi konkret antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya bersama mewujudkan kedaulatan pangan daerah.
Berbagai tokoh penting turut hadir dalam acara yang penuh makna ini, menunjukkan dukungan dari berbagai pihak. Di antaranya adalah Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menyerahkan bantuan secara simbolis.
Hadir pula perwakilan berbagai lembaga dan stakeholder, seperti Tim Monitoring Luas Tambah Tanam (LTT) Kementerian Pertanian Edi Eko Sasmito, Tim Percepatan Swasembada Pangan Prof. James Helyward, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani. Dari pihak PT Semen Padang, hadir Kepala Seksi TJSL Unit CSR, Nurwan.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengapresiasi kontribusi PT Semen Padang terhadap program ketahanan pangan di Kota Padang, khususnya dalam membantu petani yang terdampak bencana. Ia menilai bantuan ini sangat relevan dan sejalan dengan cita-cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam "Asta Cita" terkait swasembada pangan, energi, dan air.
“Bantuan benih ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat keberlanjutan 4.358 hektare lahan sawah di Kota Padang, sesuai data Kementerian ATR/BPN 2023. Ini bukti nyata kolaborasi pemerintah dan dunia usaha dalam menjaga ketahanan pangan," kata Fadly, mengaitkan bantuan dengan target luas lahan di Kota Padang dan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Ia menambahkan, peningkatan produktivitas pertanian juga sangat bergantung pada faktor-faktor lain seperti sistem irigasi yang baik, pemanfaatan teknologi yang tepat guna, dan pola pemupukan yang berimbang. Untuk mendukung petani, ia menegaskan komitmen Pemko Padang.
"Pemerintah Kota Padang akan terus mendorong petani untuk bisa panen hingga tiga kali dalam setahun," ujarnya, menunjukkan upaya maksimal dalam meningkatkan hasil panen per tahun.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, memastikan bahwa benih padi yang disalurkan PT Semen Padang merupakan varietas unggul bersertifikat, yang memiliki potensi hasil tinggi.
Pihaknya siap mendampingi petani melalui penyuluh lapangan guna memberikan bimbingan teknis untuk mengoptimalkan pertumbuhan benih tersebut.
Ia secara spesifik menekankan betapa pentingnya bantuan benih ini, khususnya bagi Kelompok Tani Kelok Banda yang lahan sawahnya terdampak parah oleh banjir beberapa waktu lalu.
“Benih ini sangat penting, khususnya untuk Kelompok Tani Kelok Banda yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Dengan jumlah 250 kg, tentunya benih padi bantuan dari PT Semen Padang ini bisa dimanfaatkan untuk lahan sawah hingga seluas 10 Ha,” kata Yoice, menjelaskan manfaat langsung bantuan tersebut bagi petani korban bencana.
Senada dengan apresiasi pemerintah, Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir, menyatakan bahwa petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia mengapresiasi kepedulian PT Semen Padang terhadap petani, yang dinilai sebagai pahlawan pangan yang perannya sangat vital.
"Tanpa petani, kita tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti beras. Karena itu, petani harus mendapat perhatian penuh. Kami berterima kasih atas dukungan PT Semen Padang," ujarnya, menekankan betapa krusialnya peran petani dan rasa terima kasih atas dukungan konkret dari korporasi.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan benih padi ini merupakan bagian integral dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Fokus bantuan ini adalah pada pemulihan pasca-bencana dan memberikan dukungan moral bagi petani untuk bangkit kembali.
“Sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat, kami ingin berkontribusi dalam pemulihan pasca-banjir yang menimpa petani," ungkap Iskandar.
Ia menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya bersifat materi, tetapi juga dukungan moral yang diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat para petani untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal.
Baca Juga: Wali Kota Padang Pimpin Panen Raya di Kuranji, Salurkan Bantuan Alat & Benih Demi Swasembada Pangan
Iskandar menambahkan, PT Semen Padang berkomitmen untuk terus melaksanakan program TJSL secara berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk pertanian, sebagai bagian dari kontribusi aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. [*/hdp]
