Padang, Padangkita.com – Universitas Dharma Andalas (Unidha) melalui Program Studi Teknik Mesin melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang inovatif dengan fokus pada pengenalan dan pelatihan aplikasi teknologi mesin 3D Printing.
Kegiatan yang juga menjadi ajang promosi program studi ini menyasar siswa-siswi di sejumlah SMA dan SMK di Kota Padang, memberikan mereka paparan langsung pada teknologi terkini. Pelatihan yang menggabungkan teori dan praktik langsung di lapangan ini telah dilaksanakan kemarin, Senin (21/4/2025).
Ketua Program Studi Teknik Mesin Unidha, Sanny Ardhy, menjelaskan pentingnya penguasaan teknologi ini di era modern. "Mesin 3D printing berguna sekali di zaman teknologi artificial intelligence (AI) saat ini. Mesin ini mampu membuat komponen produk yang lebih kompleks dan fungsional," ujar Sanny Ardhy lewat keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).
Menurutnya, keunggulan mesin ini, menggunakan sensor yang dapat menjaga konsistensi kualitas produk, menjadikannya relevan untuk industri masa depan.
Pemahaman terhadap teknologi 3D Printing, lanjut Sanny, akan sangat bermanfaat bagi siswa yang nantinya berkarir di perusahaan berbasis otomasi. "Sekarang sudah zaman otomasi. Hampir sebagian alat permesinan sudah menggunakan sensor," tambah Sanny, lulusan Doktoral Teknik Mesin Unand.
Ia juga menyebutkan bahwa mesin 3D printing dapat diintegrasikan dengan teknologi Internet of Things (IoT) melalui robotik. "Salah satu produk yang bisa dibuat yakni, produk aksesoris, seperti mainan anak-anak dan komponen part mesin yang kecil-kecil," jelasnya, memberikan contoh aplikasi praktis.
Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis promosi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Sumbar, Zulkifli, menyatakan sangat terbantu dengan kehadiran Unidha yang bersedia berbagi ilmu dengan siswa mereka.
"Kurikulum merdeka belajar saat ini menuntut pembelajaran yang lebih solutif dan aplikatif," ulasnya. Zulkifli optimis, pelatihan teknologi 4.0 ini akan membuka peluang baru bagi siswa, termasuk untuk bisa berwirausaha dengan menjual produk aksesoris yang dibuat menggunakan mesin 3D printing.
Di tempat terpisah, Kepala Labor Mesin Unidha, Meiki Eru Putra, menjelaskan bahwa mesin 3D printing yang digunakan dalam pelatihan ini merupakan hasil karya dosen dan mahasiswa Unidha sendiri.
"Mesin ini akan terus disempurnakan, diintegrasikan dengan teknologi kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan data analitik," kata Meiki. Ia meyakini, pelatihan ini juga berkontribusi dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa.
Kepala SMAN 5 Padang, Azwarman, turut mengungkapkan manfaat teknologi ini. "Mesin 3D printing ini, banyak sekali manfaatnya. Mesin ini juga dapat mendesain produk cetakan dalam waktu singkat," ujarnya. Menurut Azwarman, kemampuan ini membuat proses produksi menjadi efisien dan produk turunan yang dihasilkan memiliki value atau nilai tinggi.
Kegiatan pengabdian masyarakat dan promosi ini diselenggarakan di empat sekolah berbeda di Kota Padang, yakni SMKN 1 Sumbar, SMKN 1 Padang, SMAN 6 Padang, dan SMAN 5 Padang.
Baca Juga: UNIDHA Kembangkan Teknologi Tepat Guna untuk Petani Pariaman
Melalui program ini, Program Studi Teknik Mesin Unidha tidak hanya memperkenalkan teknologi canggih kepada generasi muda, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan keterampilan teknikal siswa, sejalan dengan kebutuhan era digital dan industri 4.0, sekaligus membuka wawasan mereka terhadap potensi inovasi dan kewirausahaan di bidang teknik mesin. [*/hdp]