Bukitinggi, Padangkita.com - Direktur Nobel Solutions Irlandia, Mr. Michael Noble menyebut UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi berpotensi besar menjadi jembatan akademik antara Indonesia dan Irlandia.
Pernyataan itu disampaikan saat penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UIN Bukittinggi dan Nobel Solutions, Rabu (16/4/2025) lalu, di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UIN Bukittinggi.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Kami percaya UIN Bukittinggi bisa menjadi simpul strategis yang menghubungkan dua bangsa melalui pendidikan,” kata Michael Noble, didampingi timnya.
Nobel Solutions merupakan lembaga penghubung pendidikan internasional yang berbasis di Irlandia. Melalui kemitraan ini, dosen-dosen dari seluruh fakultas UIN Bukittinggi akan difasilitasi untuk mengakses informasi beasiswa dan aplikasi ke kampus top di Irlandia, mengikuti workshop dan program dosen tamu internasional, hingga dapat berkolaborasi dalam riset dan publikasi bereputasi global.
Fakultas di UIN yang terlibat dalam inisiatif ini meliputi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Pascasarjana.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani menyatakan kerja sama ini adalah bagian dari langkah strategis kampus dalam mendorong internasionalisasi.
“Ini bukan sekadar MoA. Ini adalah komitmen kami agar dosen-dosen UIN Bukittinggi memiliki akses luas ke pendidikan tinggi global dan memperkuat jejaring keilmuan lintas negara,” ujar Prof. Silfia.
Kerja sama ini tak hanya membuka peluang studi lanjut dan riset internasional, tetapi juga menjadi bagian dari diplomasi akademik Indonesia. Dengan posisi Irlandia sebagai hub pendidikan di Eropa, keterlibatan UIN Bukittinggi memperkuat representasi perguruan tinggi Islam Indonesia dalam skala global.
Baca juga: Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Bagi Nobel Solutions, kerja sama ini menjadi awal dari ekosistem kolaborasi jangka panjang. Sementara bagi UIN Bukittinggi, ini adalah langkah maju untuk menjadikan Sumatera sebagai poros baru dalam peta pendidikan tinggi dunia.
[*/pkt]