Padang, Padangkita.com – Laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 antara PSIS Semarang dan Semen Padang FC diprediksi akan menjadi pertarungan sengit dan penuh drama. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Kamis (17/4/2025 ) ini, bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan duel hidup mati bagi kedua tim yang sama-sama terperangkap di zona degradasi.
Sorotan utama tertuju pada posisi kedua tim di klasemen sementara. PSIS Semarang saat ini menduduki peringkat ke-16 dengan raihan 25 poin, hanya satu tingkat di atas zona merah.
Sementara itu, Semen Padang FC berada tepat di bawahnya, di posisi ke-17, dengan mengoleksi 22 poin. Kondisi ini menjadikan pertemuan yang krusial bagi nasib mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baik PSIS Semarang maupun Semen Padang sama-sama tengah berjuang untuk mengakhiri tren negatif yang menghantui. PSIS Semarang belum merasakan manisnya kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir, dengan catatan empat hasil imbang dan empat kekalahan.
Situasi serupa juga dialami Semen Padang. Setelah meraih kemenangan terakhir pada 14 Februari lalu saat menjamu Persita Tangerang, tim berjuluk Kabau Sirah ini hanya mampu meraih dua hasil imbang dan menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir.
Pertemuan pertama kedua tim di musim ini, yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, pada 1 Desember 2024, berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk PSIS Semarang. Gol tunggal dalam laga tersebut tercipta akibat gol bunuh diri dari pemain Semen Padang, Mochammad Dicky Indrayana.
Menjelang laga penentuan ini, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui adanya kendala dalam persiapan timnya. "Waktu persiapan cukup singkat setelah pertandingan sebelumnya. Apalagi penerbangan kali ini cukup panjang dan kemarin tidak ada latihan karena perjalanan, sehingga persiapan cukup mepet dari sebelumnya dan beberapa pemain harus absen," ungkap Gilbert Agius.
Di kubu tuan rumah, Semen Padang FC mengusung misi wajib menang demi menjaga asa untuk tetap bertahan di BRI Liga 1 musim depan. Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal selama sepekan terakhir dan menanamkan target tiga poin kepada para pemain.
"Kita sudah siapkan laga lawan PSIS pada waktu sepekan ini. Kita juga sudah bicara dengan para pemain. Pertandingan nanti harus kita dapatkan tiga poin," tegas Eduardo Almeida.
Namun, pelatih asal Portugal tersebut kembali mengeluhkan kondisi timnya yang kerap tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh akibat cedera dan akumulasi kartu. "Kita hanya bisa full team adalah saat laga lawan Borneo FC. Selebihnya, ada yang cedera atau juga kena kartu. Sebenarnya, kalau kita lengkap, pasti akan lebih mudah membuat tim lebih kuat. Ini kenapa kita sulit untuk konsisten. Kadang kita juga kehilangan 50 persen kekuatan," keluhnya.
Almeida juga menekankan pentingnya menjaga emosi bagi para pemainnya dalam laga yang diprediksi akan berjalan dengan tensi tinggi ini. "Yang pasti, kita juga sudah selalu mengingatkan pemain tentang menjaga emosi. Selalu kita instruksikan agar pemain fokus ke pertandingan, jangan terganggu ke hal lain," pungkasnya.
Pertandingan antara Semen Padang FC dan PSIS Semarang menjadi salah satu laga kunci dalam persaingan sengit di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2024/25. Selain kedua tim ini, beberapa tim lain seperti PSS Sleman (22 poin) dan bahkan Barito Putera (29 poin) yang berada di posisi ke-13 juga masih dalam ancaman degradasi mengingat ketatnya selisih poin.
Dengan hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi di musim ini, setiap poin akan menjadi sangat berharga. Bagi Semen Padang FC, kekalahan di kandang sendiri bisa semakin memperburuk posisi mereka dan memperkecil peluang untuk lolos dari jeratan degradasi.
Baca Juga: Meski Didera Berbagai Masalah, PSIS Semarang Tetap Optimistis Curi Poin di Markas Semen Padang
Sementara bagi PSIS Semarang, kemenangan akan memberikan suntikan moral yang besar dan menjauhkan mereka dari zona berbahaya. Duel panas di Stadion Haji Agus Salim ini dipastikan akan menyajikan pertarungan sengit dan menjadi penentu nasib kedua tim di BRI Liga 1 musim ini. [*/hdp]
