Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) terus menunjukkan komitmennya untuk mencapai keunggulan di usia yang ke-69 tahun ini.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk peningkatan jumlah program studi (prodi) yang terakreditasi internasional serta pengembangan penelitian berkualitas dan inovatif dengan fokus utama pada ketahanan pangan, kesehatan, dan energi.
Langkah Unand dalam memacu keunggulan pada tahun 2025 ini merupakan bagian dari roadmap ambisius menuju World Class University (WCU) pada tahun 2045.
Target yang ditetapkan adalah menembus peringkat 400 terbaik dalam daftar Quacquarelli Syimonds (QS) World University Rankings.
Tekad kuat ini disampaikan langsung oleh Rektor Unand, Efa Yonnedi, dalam sesi paparan menjelang acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Media yang digelar di Unand Convention Hall pada Rabu (26/3/2025) petang.
Rektor Efa Yonnedi secara rinci memaparkan tonggak pencapaian (milestone) Unand dalam perjalanannya menuju WCU. Menurutnya, periode 2020-2024 adalah masa pembangunan fondasi yang kuat.
Selanjutnya, pada tahun 2025-2029, Unand menargetkan untuk mencapai keunggulan dengan masuk dalam peringkat 800-850 QS World University Rankings.
Periode 2030-2034 akan menjadi masa perluasan pengaruh dan dampak internasional atau global influence. Kemudian, pada tahun 2035-2039, Unand bercita-cita untuk memimpin dalam inovasi. Puncak dari roadmap ini, pada tahun 2040-2045, Unand akan berhasil meraih status World Class University.
“Untuk menuju era 2045 tersebut, seluruh elemen di Unand, mulai dari Rektorat, Dewan Guru Besar, hingga Wali Amanat, bekerja sungguh-sungguh dari sekarang. Hal ini demi mewujudkan visi Unand sebagai penyelenggara pendidikan akademik dan profesi yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter,” tegas Rektor Efa Yonnedi.
Dalam menyelenggarakan pendidikan akademik yang berkualitas, Unand saat ini didukung oleh 208 profesor dan 655 doktor. Jumlah dosen secara keseluruhan mencapai 1.590 orang, yang mengajar pada 152 program studi dengan rata-rata akreditasi unggul.
Lebih lanjut, Rektor Dr. Efa Yonnedi mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Unand telah memiliki 25 program studi yang berhasil meraih pengakuan akreditasi internasional dari berbagai lembaga terkemuka di luar negeri, seperti ABET, ASIIN, FIBAA, Royal Society of Chemistry, IABEE, dan AUN-QA.
Dalam kesempatan berinteraksi dengan para insan media, Rektor Efa Yonnedi juga menyampaikan keterbukaan dirinya beserta jajaran pimpinan Unand terhadap kritik yang bersifat membangun demi kemajuan dan kejayaan Unand. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Unand berkomitmen untuk transparan dan akuntabel.
“Rektor Unand termasuk yang kuat karena hampir setiap hari mendapatkan kritik. Alhamdulillah, kritik adalah energi bagi kami untuk membawa kemajuan bagi Unand yang kita cintai ini,” ujar Dr. Efa Yonnedi.
Acara buka puasa bersama dan silaturahmi media ini dihadiri oleh puluhan Pemimpin Redaksi dari berbagai media, pimpinan organisasi wartawan seperti SMSI, PWI, IJTI, PFI, serta sejumlah wartawan senior dan tokoh pers lainnya.
Dari jajaran petinggi Unand, tampak hadir mendampingi Rektor antara lain Wakil Rektor I Prof. Syukri Arief, Wakil Rektor II Hefrizal Handra, Wakil Rektor III Prof. Dr. Kurnia Warman, serta sejumlah dekan fakultas seperti Dekan Fakultas Teknik Prof. Prima Nanda, dan pejabat utama Unand lainnya.
Baca Juga: Universitas Andalas Komitmen Tingkatkan Kualitas, Bidik Peringkat 5 Nasional
Dengan semangat dan kerja keras seluruh civitas akademika, Universitas Andalas optimis dapat mencapai targetnya untuk menjadi World Class University pada tahun 2045 mendatang. [*/hdp]
