Padang, Padangkita.com - Kebakaran hebat melanda sebuah gudang dan kantor perusahaan ACP (Aluminium Composite Panel) Akrilik Interior di Jalan Surau Jambu, RT 001 RW 007, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (16/3/2025) malam.
Api yang berkobar sejak pukul 21:50 WIB berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang sekitar pukul 23:35 WIB.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kami menerima laporan kebakaran pada pukul 21:50 WIB dan langsung mengerahkan unit pemadam ke lokasi kejadian," ujar Rinaldi, Senin (17/3/2025).
Menurut Rinaldi, sebanyak 10 unit armada pemadam kebakaran dengan total 100 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Jarak tempuh dari markas komando ke lokasi kejadian diperkirakan sekitar 4 kilometer, dan unit pertama tiba di lokasi pada pukul 21:59 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api pertama kali terlihat dari kamar karyawan perusahaan ACP Akrilik Interior. Saksi kemudian segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," jelas Rinaldi.
Kebakaran ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan. Data dari Dinas Damkar mencatat, satu bangunan gudang dan satu bangunan kantor ludes terbakar.
Selain itu, lima unit kendaraan yang berada di lokasi juga ikut dilalap api, meliputi satu unit mobil city car, satu unit mobil L300, dan satu unit truk ankel yang mengalami rusak berat, serta dua unit truk ankel lainnya yang mengalami rusak ringan.
"Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 2000 meter persegi. Beruntung, saat kejadian tidak ada penghuni di lokasi, sehingga tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa," ungkap Rinaldi.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai angka yang cukup fantastis, yakni sekitar Rp 5 miliar.
Petugas pemadam kebakaran juga berhasil menyelamatkan aset dan bangunan sekitar, mencegah kebakaran lebih luas berkat kesigapan petugas.
Gudang dan kantor yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Omar, berusia 42 tahun. Sementara itu, saksi yang pertama kali melihat kejadian adalah Budi, juga berusia 42 tahun. Keduanya berprofesi sebagai wiraswastawan.
Rinaldi menambahkan, situasi di lokasi kejadian cukup menantang bagi petugas pemadam kebakaran. "Lokasi kejadian berada di kawasan padat perumahan dengan akses jalan yang cukup sempit. Selain itu, objek yang terbakar merupakan gudang dan kantor," terangnya.
Selain Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, sejumlah instansi terkait juga turut membantu dalam penanganan kebakaran ini, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, pihak kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Palang Merah Indonesia (PMI), serta pihak kecamatan setempat.
Baca Juga: Kebakaran Beruntun Landa Padang, Warga Diimbau Waspada
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran dan memastikan instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha dalam kondisi aman. [*/hdp]