Padang, Padangkita.com – Upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Lubuk Kilangan, Padang, terus digencarkan.
Tim Satuan Tugas Bersama (Satber) Pencegahan Tawuran dan Balapan Liar bersama dengan Polsek Lubuk Kilangan, didukung oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait, menggelar patroli gabungan secara masif, Jumat (14/3/2025) hingga Sabtu (15/3/2025) dini hari.
Kegiatan yang melibatkan personel Dalmas Polda Sumatera Barat (Sumbar), Camat Lubuk Kilangan, perwakilan Dubalang Kota, unsur BKO Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) ini, diawali dengan apel kesiapan di halaman Mapolsek Lubuk Kilangan.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, yang dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dalam memberantas aksi-aksi yang meresahkan masyarakat.
"Patroli gabungan ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mencegah terjadinya tawuran antar kelompok remaja dan aksi balapan liar yang sangat membahayakan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing," tegas Kompol Sosmedya.
Usai apel, tim gabungan bergerak menuju sejumlah titik rawan yang selama ini disinyalir menjadi lokasi favorit bagi pelaku tawuran dan balapan liar.
Mereka menyisir ruas-ruas jalan utama serta kawasan pemukiman yang seringkali menjadi tempat berkumpulnya para remaja yang berpotensi melakukan tindakan kriminalitas.
Ketua Satber Cegah Tawuran dan Balapan Liar, Nisfan Jumadil, menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini tidak hanya bersifat represif, namun juga preventif.
Pihaknya juga tengah melakukan survei mendalam untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang menyebabkan maraknya aksi tawuran dan balapan liar di Lubuk Kilangan.
"Dari hasil analisa awal kami, faktor-faktor seperti kurangnya pengawasan orang tua, latar belakang keluarga yang kurang harmonis (broken home), serta lingkungan pergaulan yang kurang positif menjadi beberapa pemicu utama. Selain itu, kami juga melihat bahwa minimnya fasilitas olahraga yang memadai turut menjadi faktor pendorong anak-anak mencari kegiatan di luar jalur yang positif," ungkap Nisfan.
Lebih lanjut, Nisfan menyoroti pentingnya ketersediaan sarana olahraga seperti lapangan sepak bola, voli, dan basket sebagai wadah bagi para remaja untuk menyalurkan energi dan bakat mereka secara positif.
"Saat ini, kami melihat masih sangat terbatas fasilitas yang bisa mereka manfaatkan. Ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama," imbuhnya.
Camat Lubuk Kilangan, Afrialdi Masbiran, turut memberikan pandangannya mengenai permasalahan ini.
Ia menekankan bahwa penanganan masalah tawuran dan balapan liar membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh pihak, mulai dari keluarga, sekolah, pemerintah daerah, hingga tokoh masyarakat.
"Patroli gabungan ini adalah langkah awal yang baik. Ke depannya, kita perlu merumuskan program-program yang lebih komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi akar permasalahan ini. Peran serta orang tua, guru, dan tokoh masyarakat sangat krusial dalam membimbing dan mengarahkan generasi muda kita," ujar Afrialdi.
Dengan digelarnya patroli gabungan ini, diharapkan angka kejadian tawuran dan balapan liar di wilayah Lubuk Kilangan dapat ditekan secara signifikan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.
Baca Juga: Lubuk Kilangan Bentuk Satgas Gabungan untuk Berantas Tawuran dan Balap Liar
Sinergi lintas elemen yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi modal penting dalam mewujudkan Lubuk Kilangan yang bebas dari aksi-aksi kriminalitas jalanan. [*/hdp]