Padang, Padangkita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna penting dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Padang tahun 2024.
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama gedung baru DPRD Kota Padang pada Senin (10/3/2025) ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Padang selama setahun terakhir.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, dengan didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD, yaitu Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri, serta Sekretaris DPRD Kota Padang, Hendrizal Azhar.
Kehadiran lengkap pimpinan DPRD ini menunjukkan keseriusan lembaga legislatif dalam mengawal pertanggungjawaban pemerintah daerah.
Hadir secara langsung dalam rapat paripurna tersebut Wali Kota Padang, Fadly Amran, beserta Wakil Wali Kota Padang, Buya Maigus Nasir, dan Sekretaris Daerah Kota Padang, Tuanku H. Andree H Algamar.
Selain itu, rapat juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Padang, para Asisten, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Dalam pidatonya di hadapan anggota dewan dan para undangan, Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 secara komprehensif.
Fadly Amran memaparkan berbagai pencapaian yang diraih Pemko Padang sepanjang tahun 2024 di berbagai sektor pembangunan.
Salah satu poin penting yang disoroti Wali Kota adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Padang.
“IPM Kota Padang terus menunjukkan tren positif, meningkat dari 83,98 pada tahun 2023 menjadi 84,34 pada tahun 2024. Capaian ini menjadikan IPM Kota Padang tertinggi di Sumatera Barat, jauh di atas rata-rata provinsi sebesar 76,43, dan juga melampaui rata-rata target nasional sebesar 75,02,” ungkap Fadly Amran dengan bangga.
Di sektor kesehatan, Pemko Padang juga mencatatkan keberhasilan dalam upaya penurunan angka stunting. “Alhamdulillah, angka stunting di Kota Padang berhasil kita turunkan secara signifikan dari 24,2 persen pada tahun 2023 menjadi 17,29 persen pada tahun 2024. Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh pihak terkait,” jelasnya.
Wali Kota juga memaparkan capaian pembangunan infrastruktur yang cukup signifikan sepanjang tahun 2024. “Di bidang infrastruktur, kita telah melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 0,7 km, pemeliharaan jalan sepanjang 34,09 km, pembangunan drainase sepanjang 0,9 km, serta pemeliharaan drainase kota sepanjang 34,81 km. Pembangunan infrastruktur ini terus kita genjot untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi,” tutur Fadly.
Sektor ekonomi juga menjadi perhatian utama dalam LKPJ Wali Kota. “Pemerintah Kota (Pemko) Padang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 4,54 persen pada tahun 2023 menjadi 4,65 persen pada tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh penguatan sektor UMKM, dengan dukungan terhadap 47.672 pelaku usaha mikro serta 12.206 industri kecil dan menengah,” sebut Fadly Amran.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menyampaikan kabar gembira terkait investasi di Kota Padang. “Aspek investasi juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga akhir tahun 2024, realisasi investasi dalam negeri dan luar negeri di Kota Padang mencapai Rp 36 triliun, yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp. 3,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$15.007.996,” ungkapnya.
Mengakhiri penyampaian LKPJ, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian pembangunan Kota Padang selama tahun 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Padang. Ke depan, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi, berkolaborasi dalam mewujudkan kejayaan Kota Padang yang kita impikan bersama,” pungkas Wali Kota.
Menanggapi LKPJ Wali Kota Padang tersebut, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembahasan secara mendalam.
“Tentu saja, untuk melakukan pembahasan LKPJ ini, DPRD Kota Padang akan membentuk Panitia Khusus (Pansus). Pembentukan Pansus ini akan segera kita umumkan melalui rapat paripurna internal DPRD,” kata Muharlion kepada wartawan usai rapat paripurna.
Muharlion menambahkan, pembahasan LKPJ oleh Pansus akan melibatkan kehadiran para Kepala OPD terkait, dan dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Usmardi Tharab, meminta agar seluruh OPD segera mengirimkan bahan-bahan terkait LKPJ kepada anggota dewan sebelum pembahasan dimulai.
“Jangan sampai bahan baru diberikan saat pembahasan. Kami meminta bahan diberikan sebelum pembahasan, minimal sehari sebelumnya, agar dapat kami pelajari dan persiapkan pertanyaan,” tegas Usmardi Tharab.
Senada dengan Usmardi Tharab, Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Padang, Jakfar, juga menekankan pentingnya kehadiran Kepala OPD secara langsung dalam pembahasan LKPJ.
“Saat pembahasan oleh Pansus nanti, kami harapkan yang hadir adalah Kepala OPD, bukan perwakilan. Kehadiran Kepala OPD sangat penting agar keputusan-keputusan terkait LKPJ ini dapat diambil secara efektif dan cepat,” ujar Jakfar.
Usulan Usmardi Tharab dan Jakfar ini pun diamini oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Padang, Helmy Moesim, menunjukkan adanya kesepakatan lintas fraksi di DPRD Kota Padang mengenai pentingnya pembahasan LKPJ Wali Kota secara serius dan komprehensif.
Rapat paripurna penyampaian LKPJ Wali Kota Padang tahun 2024 ini menjadi langkah awal dalam proses evaluasi kinerja pemerintah daerah oleh DPRD.
Baca Juga: DPRD Padang Gelar Paripurna Sertijab Wali kota, Fadly Amran Pimpin Kota 5 Tahun ke Depan
Pembahasan mendalam oleh Pansus DPRD diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Pemko Padang di masa mendatang, demi mewujudkan pembangunan Kota Padang yang semakin maju dan sejahtera. [*/hdp]
