PadangKita - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambut baik terpilihnya Saldi Isra sebagai Hakim MK menggantikan Patrialis Akbar.
Mahfud menyebut Saldi Isra sebagai vitamin bagi MK. “Turut Bersyukur atas terpilihnya Prof. Saldi Isra sbg Hakim MK yang baru. Ada vitamin baru bagi MK untuk menyebatkan dirinya lagi. Amin,“ kicauan Mahfud MD di akun twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (8/4/2017).
Baca juga : Integritas Saldi Isra diharapkan Bisa Benahi MK
Mahfud MD sendiri merupakan Ketua MK ke dua untuk periode 2008 hingga 2011. Ia kemudian digantikan oleh M. Akil Mochtar. Akil Mochtar sendiri hanya menjabat beberapa bulan setelah diberhentikan tidak hormat karena melakukan sejumlah pelanggaran.
Ia bahkan dipidana seumur hidup atas perkara korupsi penerimaan hadiah terkait pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Setelah Akil Mochtar, Hakim MK periode 2013 – 2018, Patrialis Akbar juga diberhentikan karena diduga terlibat kasus suap. Patrialis merupakan Hakim yang dipilih oleh Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden RI Joko Widodo memilih Saldi Isra sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi. Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas itu bakal menggantikan Patrialis Akbar yang terjerat kasus dugaan suap.
Baca juga :
Presiden Jokowi Pilih Saldi Isra Jadi Hakim MK
Saldi Isra Berpeluang Gantikan Posisi Patrialis Akbar Jadi Hakim MK
Informasi terpilihnya Saldi ini didapatkan dari Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim MK Harjono. Ia mendapatkan undangan dari Sekretariat Negara untuk menghadiri pelantikan hakim MK yang baru, Selasa 11 April 2017. Berdasarkan informasi dari
Sekneg, Presiden memilih Saldi Isra sebagai hakim MK.
Sehari-hari, Saldi berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Unand. Pria kelahiran Paninggahan, Solok, 20 Agustus 1968 ini juga menjabat Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, sejak 2004 hingga sekarang.
Saldi dikenal aktif mendukung pelbagai gerakan antikorupsi di Indonesia. Pada tahun 2004, ia dinobatkan meraih Bung Hatta Anti-Corruption Award. Pada taun 2009, Kompas menobatkannya sebagai Tokoh Muda Inspiratif.
Ia juga mendapatkan penghargaan Megawati Soekarno Putri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi pada tahun 2012. (Aidil Sikumbang)