Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC akan melakoni laga kandang krusial di pekan ke-25 BRI Liga 1 dengan menjamu PSBS Biak.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (1/3/2025) malam ini, diprediksi akan menjadi ujian berat bagi tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Pasalnya, dalam laga penting ini, Semen Padang FC dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Sejumlah pilar utama harus absen karena berbagai alasan, termasuk akumulasi kartu dan cedera.
Nama-nama seperti Wakaso, Filipe Chaby, Kim, Muhammad Iqbal, dan Baixinho dipastikan tidak dapat diturunkan dalam pertandingan melawan PSBS Biak.
Menyadari beratnya tantangan yang dihadapi, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, tetap menunjukkan optimisme. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Almeida mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan persiapan intensif selama 3-4 hari terakhir.
"Kita sudah melakukan persiapan 3-4 hari, kita bikin persiapan bagus dan siap untuk pertandingan. Target kita 3 poin," ujar Eduardo Almeida dengan nada percaya diri.
Pelatih asal Portugal ini juga menegaskan bahwa ia tidak ingin membandingkan pertandingan kali ini dengan pertemuan di putaran pertama. Menurutnya, setiap pertandingan memiliki dinamika yang berbeda, dan fokus utama adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk laga tersebut.
"Kita tidak bisa bandingkan putaran pertama dan kedua, karena itu pertandingan berbeda. Yang paling penting adalah mempersiapkan permainan," tegasnya.
Lebih lanjut, Almeida mengakui bahwa absennya sejumlah pemain kunci seperti Wakaso dan Chaby karena akumulasi kartu, serta Kim, Baixinho, dan Iqbal karena cedera, menjadi tantangan tersendiri. Namun, ia menegaskan bahwa tim pelatih telah menyiapkan strategi alternatif dan pemain pengganti yang siap memberikan performa terbaik.
"Pemain absen, akumulasi kartu Wakaso, Chaby, dan cidera Kim, Baixinho, Iqbal. Tanpa Chaby dan Wakaso kita akan menyiapkan pemain pengganti dan strategi berbeda namun kita yakin tetapi bisa meraih kemenangan. Kita mencari solusi terbaik untuk memecahkan masalah," ungkap Almeida.
Mengenai kekuatan lawan, Eduardo Almeida menilai PSBS Biak tidak banyak mengalami perubahan gaya bermain dibandingkan putaran pertama. Ia juga mewaspadai motivasi PSBS Biak yang juga berambisi meraih poin untuk mengamankan posisi mereka di klasemen.
"Biak tidak banyak berubah dari putaran pertama, dan gaya permainan mereka hampir tetap sama. Bukan tim yang mudah dan tentu mereka akan mendapatkan poin agar bisa mengamankan posisi mereka," analisis Almeida.
Meski demikian, bermain di kandang sendiri, Almeida menegaskan bahwa target tiga poin adalah harga mati bagi Semen Padang FC. "Kita main home harus bisa mendapatkan 3 poin," serunya.
Senada dengan sang pelatih, pemain Semen Padang FC, Mila, juga menyatakan tekad bulat untuk meraih kemenangan. Ia menyadari betul betapa pentingnya pertandingan ini bagi posisi tim di klasemen sementara.
"Pertandingan sangat penting, jadi kita akan berusaha mendapatkan 3 poin," kata Mila singkat namun penuh semangat.
Saat ini, Semen Padang FC memang berada dalam situasi yang kurang menguntungkan di klasemen BRI Liga 1. Mereka masih terpuruk di peringkat 15 dengan koleksi 21 poin, hanya terpaut tipis dari zona degradasi.
Poin yang sama juga dimiliki Madura United yang berada di peringkat 16, sementara selisih poin dengan tim peringkat 17 dan 18 hanya terpaut dua angka.
Dengan kondisi tersebut, kemenangan atas PSBS Biak menjadi sangat krusial bagi Semen Padang FC untuk menjauhkan diri dari ancaman zona degradasi dan mendongkrak posisi mereka di klasemen.
Baca Juga: Tanpa Pemain Asing, Semen Padang FC Tetap Optimis Raih Poin di Biak
Pertandingan malam nanti dipastikan akan berjalan sengit dan menarik, di mana Semen Padang FC akan berjuang habis-habisan untuk meraih tiga poin di hadapan pendukung setia mereka. [*/hdp]