Padang, Padangkita.com – Kabar penataan ulang Pujasera Pantai Padang disambut antusias oleh masyarakat Kota Padang dan wisatawan. Langkah Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk mempercantik kembali pusat jajanan serba ada (pujasera) ini diharapkan dapat mengembalikan pamornya sebagai ikon wisata kuliner di destinasi utama Kota Padang, yaitu Pantai Padang.
Pujasera Pantai Padang, yang berlokasi strategis di seberang Masjid Al Hakim, memang telah lama menjadi tujuan wisata kuliner. Namun, seiring waktu, kondisinya dinilai kurang tertata dan kurang menarik. Kondisi inilah yang mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk melakukan penataan ulang secara menyeluruh.
Nofri, seorang warga Padang, mengungkapkan harapannya agar penataan ini dapat mengubah wajah Pujasera menjadi lebih rapi dan enak dipandang. “Kan lokasinya di seberang masjid, jadi nggak bagus juga dilihat kalau remang-remang dan tertutup begitu. Kalau ditata dan dibuat lebih terbuka kan lebih baik, lebih bagus dan nyaman,” ujarnya. Ia menyoroti kondisi Pujasera saat ini yang terkesan kurang tertata dengan banyaknya payung-payung dan etalase yang berantakan.
Senada dengan Nofri, Habibah, seorang wisatawan yang sering mengunjungi Pantai Padang dan Masjid Al Hakim, mengaku selama ini enggan mampir ke Pujasera. “Kalau ditata dan dirapikan, kalau benar-benar jadi Pujasera atau Pusat Kuliner pasti akan mampir atau berbelanja di sana,” kata Habibah, yang menyoroti suasana dan kebersihan Pujasera saat ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menegaskan bahwa penataan ini bukanlah penggusuran pedagang. “Para pedagang pujasera tidak digusur melainkan ditata ulang, agar lebih bersih dan teratur lagi,” jelasnya, Jumat (28/2/2025).
Yudi Indra Syani menekankan lokasi strategis Pujasera yang berada di zona premium, tepat di depan Masjid Al Hakim, salah satu ikon wisata religi Kota Padang. “Masjid ini salah satu objek wisata religi, jadi para wisatawan kita kalau belum ke masjid ini belum ke Padang katanya. Jadi kita harapkan dengan zona seperti ini maka kuliner kita juga bagus, rapi, bersih dan tertata,” imbuhnya.
Mina, salah seorang pedagang di Pujasera, juga menyambut baik rencana penataan ini. Ia berharap penataan ulang dapat membuat Pujasera menjadi lebih terang dan terbuka, sehingga menarik lebih banyak pembeli. “Kalau nggak ada kayak gini (penataan) pengap dan tertutup, kalau dibuka terang dan bisa dilihat dari luar. Kami dari penjual bagaimana bagusnya saja, yang penting ada pembeli,"ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, telah meninjau langsung kondisi Pujasera dan menyoroti banyaknya bangunan dan sarana prasarana yang rusak. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk melakukan penataan total Pujasera sebagai bagian dari Program Unggulan (Progul) Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu “Padang Rancak”.
“Kita akan melakukan penataan total terhadap Pujasera ini, baik dari sisi infrastruktur maupun fasilitasnya. Ini adalah wujud komitmen kami dalam merealisasikan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” tegas Wawako Maigus Nasir.
Wawako Maigus Nasir berharap penataan Pujasera ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian pedagang dan masyarakat sekitar, serta meningkatkan daya tarik wisata Pantai Padang. Sebelum memulai penataan, Pemerintah Kota Padang berencana mengundang seluruh pedagang Pujasera untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi, demi kelancaran dan kesuksesan program ini.
Baca Juga: Pemko Padang akan Kembali Benahi Pujasera Pantai Padang
Penataan ulang Pujasera Pantai Padang ini diharapkan menjadi angin segar bagi dunia pariwisata dan perekonomian Kota Padang. Dengan wajah baru yang lebih menarik dan tertata, Pujasera Pantai Padang diharapkan dapat kembali menjadi destinasi kuliner unggulan dan ikon kebanggaan Kota Padang. [hdp]
