Padang, Padangkita.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR/MPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan kepada seluruh perempuan di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya kader Aisyiah, untuk tetap memprioritaskan peran mereka sebagai pendidik utama di lingkungan rumah tangga.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar bersama kader Aisyiah se-Sumatera Barat di Convention Hall Prof Ahmad Syafi’i Maarif, Kampus UMSB Padang.
“Ibu adalah fondasi moral bangsa. Jangan sampai generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa depan tumbuh tanpa sentuhan pendidikan langsung dari ibunya,” tegas Alex Indra Lukman pada Selasa (25/02/2025).
Sosialisasi yang dihadiri oleh Pengurus Daerah Aisyiah (PDA) dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat ini juga turut mengundang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumbar, Sutan Varel Oriano, Wakil Ketua Bidang Ekonomi PW Muhammadiyah Sumbar, Yosmeri Yusuf, serta berbagai tokoh undangan lainnya.
Dalam paparannya, Alex menekankan bahwa pendidikan generasi penerus bangsa harus dimulai dari rumah. Peran ibu, menurutnya, sangatlah vital dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan karakter yang kuat sejak dini.
“Pendidikan pertama dan utama itu ada di rumah. Selain ayah, ibu memiliki peran yang tak tergantikan dalam pendidikan di rumah tangga,” ungkap Alex yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
Ia menambahkan, kerusakan suatu bangsa bisa berawal dari kegagalan pendidikan di rumah tangga yang seharusnya menjadi tanggung jawab utama seorang ibu.
Lebih lanjut, dalam konteks politik pasca Pemilihan Umum 2024, Alex mengajak kader Aisyiah untuk aktif mengawal dan mengawasi kepemimpinan pasangan kepala daerah perempuan pertama di Sumatera Barat, yakni Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.
“Sumatera Barat mencatat sejarah baru dengan hadirnya pasangan kepala daerah perempuan. Ini adalah momentum penting dan kedua ‘bundo kanduang’ ini perlu dukungan serta pengawasan dari kita semua, terutama organisasi perempuan seperti Aisyiah,” kata Alex yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar.
Menyambut ajakan tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiah (PWA) Sumatera Barat periode 2022-2027, Syur’aini, menyampaikan sejumlah aspirasi organisasi.
PWA Sumbar, dijelaskannya, memiliki berbagai amal usaha di bidang kesehatan dan pendidikan, termasuk dua Rumah Sakit Aisyiah di Padang dan Pariaman, Poltekes Aisyiah Padang, SMK Aisyiah, serta lebih dari 300 Taman Kanak-Kanak (TK).
“Kami berharap Bapak Alex dapat memperjuangkan beasiswa KIP Kuliah untuk perguruan tinggi Aisyiah. Beasiswa ini sangat krusial untuk menjamin keberlangsungan studi mahasiswa kami,” ujar Syur’aini dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Sekretaris PWA Sumbar, Dalfina.
Sesi dialog dalam pertemuan tersebut juga menyoroti isu perilaku politisi yang seringkali berubah setelah terpilih. Menanggapi hal ini, Alex mengungkapkan fakta menarik tentang komposisi pemilih di Indonesia.
“Data menunjukkan bahwa pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Inilah pentingnya organisasi perempuan seperti Aisyiah. Dengan berorganisasi, perempuan dapat semakin matang dan berdaya di ruang publik,” jelas Alex.
Ia mendorong kader Aisyiah untuk tidak ragu terjun ke dunia politik. “Jika sudah matang berorganisasi, kader Aisyiah seharusnya berani masuk politik. Dengan begitu, suara perempuan tidak akan jatuh ke pihak yang kepeduliannya terhadap organisasi perempuan masih diragukan,” pungkasnya.
Baca Juga: Alex Indra Lukman Ajak Kader Aisyiah Sumbar Terapkan Pola Sawah Pokok Murah untuk Ketahanan Pangan
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama antara Alex Indra Lukman dan kader Aisyiah Sumatera Barat untuk terus bersinergi dalam membangun bangsa, terutama melalui pendidikan keluarga dan pemberdayaan perempuan. [*/hdp]
