Padang, Padangkita.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhlan 1446 Hijriah/2025 dan Hari Raya Idulfitri mendatang.
Langkah antisipatif ini dilakukan mengingat tradisi peningkatan konsumsi masyarakat yang biasanya terjadi pada momen-momen tersebut.
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir, menegaskan komitmen TPID untuk menjaga stabilitas harga di Kota Padang selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah TPID Kota Padang di Kantor Balai Kota Aie Pacah, Jumat (21/2/2025).
"Kita tidak ingin inflasi melonjak di Kota Padang saat bulan Ramadan hingga Lebaran. Oleh karena itu, TPID harus aktif berkoordinasi dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar Wawako Maigus Nasir dalam arahannya.
Senada dengan Wawako, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Upaya ini meliputi pemantauan ketersediaan bahan pokok, memastikan kelancaran distribusi, serta mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari pola konsumsi berlebihan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Padang untuk bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying. Mari kita sambut Ramadhan dengan kesederhanaan dan fokus pada ibadah," imbau Sekda Andree Algamar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, Alfianto, memberikan gambaran terkait kondisi inflasi terkini di Kota Padang. Ia menjelaskan bahwa inflasi Kota Padang pada periode Januari hingga Juni berada di atas 3 persen secara year on year (YoY).
Namun, tren positif terlihat pada periode Juli hingga Desember, di mana inflasi berhasil ditekan hingga rata-rata 1,5 persen, bahkan di bawah angka inflasi nasional.
"Saat ini, secara umum inflasi di Kota Padang masih terkendali dan terbilang aman. Namun, kita tetap perlu mewaspadai potensi ancaman inflasi, terutama menjelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari. Langkah-langkah strategis dan antisipatif sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan situasi yang dapat terjadi," Alfianto mengingatkan.
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah TPID Kota Padang ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, menunjukkan sinergitas dan kolaborasi yang kuat dalam upaya menjaga stabilitas harga.
Turut hadir dalam rapat tersebut Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Darma Wijaya, perwakilan Forkopimda Kota Padang, kepala OPD terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Padang, serta Camat se-Kota Padang.
Dengan sinergi dan langkah-langkah strategis yang telah dipersiapkan, TPID Kota Padang optimis dapat menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah hingga perayaan Lebaran mendatang, demi kenyamanan dan ketenangan masyarakat Kota Padang dalam menjalankan ibadah dan memenuhi kebutuhan pokok. [*/hdp]