Dispar Padang Gandeng ASITA Promosikan Program 100 Hari Wali Kota dan Event Internasional

Dispar Padang Gandeng ASITA Promosikan Program 100 Hari Wali Kota dan Event Internasional

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani di sela Rakerda ASITA ke-2. [Foto: Padangkita]

Padang, Padangkita.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang menggandeng Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASITA) Sumatera Barat (Sumbar) untuk mempromosikan program unggulan pariwisata Kota Padang, termasuk program 100 hari kerja Wali Kota Padang dan sejumlah event internasional.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, mengungkapkan kolaborasi ini menjadi kunci untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang, baik domestik maupun mancanegara.

Hal ini disampaikan Yudi Indra Syani di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 ASITA Sumbar di Padang, Rabu (19/2/2025). Ia menekankan pentingnya peran serta ASITA sebagai mitra strategis dalam memajukan pariwisata Kota Padang.

"Dengan adanya Rakerda ke-2 ASITA Sumbar ini, kami mengusulkan beberapa hal terkait peningkatan pariwisata dengan stakeholder, terutama dari ASITA. Kami harapkan ASITA sebagai mitra dapat turut mempromosikan pariwisata kita," ujar Yudi.

Yudi memaparkan, salah satu fokus utama kerja sama ini adalah program 100 hari Wali Kota Padang yang memiliki sejumlah inisiatif untuk menghidupkan kembali potensi wisata budaya dan bahari Kota Padang. Dua program utama yang ditawarkan untuk dikolaborasikan dengan ASITA adalah aktivasi mini teater di Youth Center dan pengembangan Kampung Elo Pukek.

"Kita memiliki beberapa program 100 hari Wali Kota yang akan dilaksanakan, yakni aktivasi mini teater Youth Center untuk pertunjukan Siti Nurbaya dan Malin Kundang. Cerita-cerita ini sudah mendunia dan sudah kita sampaikan kepada ASITA, dan mereka sangat tertarik. Pertunjukan ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Kota Padang," jelas Yudi.

Mini teater di Youth Center nantinya akan menyajikan pertunjukan berkualitas yang berkolaborasi dengan sanggar-sanggar seni di Kota Padang. Yudi berharap, ASITA dapat berperan aktif dalam mempromosikan pertunjukan ini dan memasukkannya ke dalam paket-paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan.

Selain itu, Dispar Kota Padang juga berupaya mengaktifkan kembali Kampung Elo Pukek sebagai destinasi wisata unik. Atraksi tradisional menangkap ikan dengan elo pukek dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang mencari pengalaman autentik.

"Atraksi elo pukek ini bagi wisatawan adalah sesuatu yang menarik, mereka bisa mencoba langsung. Nantinya, kita harapkan ASITA bisa membuat paket wisata yang memasukkan atraksi elo pukek ini," kata Yudi. Dispar Kota Padang akan berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), camat, lurah, dan kelompok nelayan untuk mengembangkan potensi wisata Kampung Elo Pukek ini.

Lebih lanjut, Yudi mengungkapkan bahwa Kota Padang memiliki sejumlah event unggulan yang berpotensi besar menarik wisatawan mancanegara. Event terdekat adalah Internasional Minangkabau Literacy Festival (IMLF) ketiga yang akan digelar pada 8-12 Mei 2025. Festival literasi bertaraf internasional ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 20 delegasi negara.

"Selain IMLF, kita juga memiliki Padang Skateland ke-2 dan Surfing Competition. Kedua olahraga ini sangat digemari oleh wisatawan mancanegara," tambah Yudi. Ia optimis, dengan dukungan promosi dari ASITA, event-event ini akan menjadi magnet kuat untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Kota Padang.

Baca Juga: ASITA Sumbar Gelar Rakerda II: Bahas Mitigasi 'Bencana' Anggaran Pariwisata dan Bidik Wisman

Yudi menegaskan, kerja sama dengan ASITA merupakan langkah strategis untuk memajukan pariwisata Kota Padang. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan sektor pariwisata dan perekonomian Kota Padang. [hdp]

Baca Juga

TPID Kota Padang Siaga Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan 1446 Hijriah
TPID Kota Padang Siaga Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan 1446 Hijriah
Padang Target Zero Kematian Ibu Hamil di 2030, dr Ratnasari:  Tingkatkan Pelayanan di Puskesmas PONED
Padang Target Zero Kematian Ibu Hamil di 2030, dr Ratnasari: Tingkatkan Pelayanan di Puskesmas PONED
Pemko Padang, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat Bersatu Jaga Kekhusyukan Ramadhan 1446 H
Pemko Padang, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat Bersatu Jaga Kekhusyukan Ramadhan 1446 H
Hari Pertama Berkantor, Wawako Maigus Nasir Pimpin Rapat Bahas Visi Misi Kota Padang
Hari Pertama Berkantor, Wawako Maigus Nasir Pimpin Rapat Bahas Visi Misi Kota Padang
Jelang Ramadan, Pemko Padang Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Terjaga
Jelang Ramadan, Pemko Padang Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Terjaga
Kolaborasi Lintas Sektor, Kecamatan Lubuk Begalung Resmikan Sumur Bor untuk Atasi Stunting
Kolaborasi Lintas Sektor, Kecamatan Lubuk Begalung Resmikan Sumur Bor untuk Atasi Stunting