Padang, Padangkita.com – Halaman Kantor Camat Nanggalo, Kota Padang, sejak pagi hari Rabu (12/2/2025) dipadati warga yang antusias menyambut kehadiran Pasar Murah.
Inisiatif Pemerintah Kota (Pemko) Padang ini menjadi angin segar bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dan kebutuhan harian lainnya dengan harga yang lebih bersahabat, terutama menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Pasar Murah di Kantor Camat Nanggalo merupakan titik pelaksanaan kedua dari total delapan lokasi yang direncanakan oleh Pemko Padang.
Sehari sebelumnya, kegiatan serupa telah sukses digelar di Komplek Jundul, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Program ini digulirkan sebagai langkah antisipatif pemerintah daerah untuk menekan potensi lonjakan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi menjelang Ramadan.
Pantauan di lokasi Pasar Murah Nanggalo menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Warga berbondong-bondong datang untuk memanfaatkan kesempatan berbelanja kebutuhan pokok dengan harga miring.
Salah satu komoditas yang paling diminati adalah minyak goreng merek Minya Kita. Jika di pasaran harga minyak goreng ini masih berada di kisaran Rp15.700 per liter, di Pasar Murah Nanggalo, warga bisa mendapatkannya hanya dengan Rp15.000 per liter.
Tidak hanya minyak goreng, beras juga menjadi incaran utama pengunjung Pasar Murah. Beras jenis SPHP yang di pasaran dijual seharga Rp65.000 per 5 kg, di Pasar Murah Nanggalo dijual dengan harga Rp63.000 per 5 kg, memberikan penghematan sebesar Rp2.000.
Bahkan, untuk beras Sokan kemasan 10 kg, selisih harga lebih terasa. Di Pasar Murah, beras Sokan 10 kg dijual seharga Rp175.000, lebih murah Rp5.000 dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp180.000.
Gula pasir juga tak ketinggalan menjadi buruan warga. Di Pasar Murah Nanggalo, gula pasir dijual seharga Rp18.000 per kg, lebih hemat Rp1.000 dari harga pasaran yang umumnya Rp19.000 per kg.
Daya tarik Pasar Murah ini semakin kuat dengan adanya program voucher diskon dari Pemko Padang. Setiap pengunjung Pasar Murah berhak mendapatkan dua lembar voucher diskon senilai Rp5.000 per voucher.
Voucher ini dapat digunakan untuk memotong harga pembelian bahan pokok, memberikan keringanan tambahan bagi warga yang berbelanja.
Zaki, salah seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang turut meramaikan Pasar Murah Nanggalo, mengungkapkan bahwa meskipun harga jual di pasar murah lebih rendah dan margin keuntungan menjadi lebih tipis, namun ia tetap merasakan dampak positif dari kegiatan ini.
"Memang harga barang yang kami jual di sini lebih murah dibandingkan harga di toko. Tapi, di Pasar Murah ini perputaran barang menjadi jauh lebih cepat, dan itu tentu saja berdampak positif pada total keuntungan harian yang kami dapatkan," ujar Zaki.
Pasar Murah Pemko Padang ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perdagangan Kota Padang dengan Kejaksaan Negeri Padang.
Kegiatan ini akan berlangsung selama delapan hari, dengan berpindah lokasi di delapan titik berbeda di Kota Padang.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemko Padang Gelar Pasar Murah dan Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi
Setelah sukses di Komplek Jundul dan Kantor Camat Nanggalo, Pasar Murah akan hadir di lokasi-lokasi berikut:
- Kamis, 13 Februari 2025: Halaman Kantor Camat Kuranji
- Jumat, 14 Februari 2025: Halaman Kantor Camat Lubuk Kilangan
- Selasa, 25 Februari 2025: Halaman Kantor Camat Pauh
- Rabu, 26 Februari 2025: Halaman Kantor Camat Lubuk Begalung
- Kamis, 27 Februari 2025: Halaman Masjid Raya Ganting Padang Timur
- Jumat, 28 Februari 2025: Komplek Cendana Masjid Darussalam Padang Selatan
Dengan harga yang lebih terjangkau dan lokasi yang berpindah-pindah, Pasar Murah Pemko Padang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan membantu mereka memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah dan hemat menjelang bulan Ramadan. [*/hdp]
