Padang, Padangkita.com - Stadion Demang Lehman, Martapura, menjadi saksi pil pahit yang harus ditelan Semen Padang FC pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024.
Tim yang dijuluki Kabau Sirah itu takluk 1-2 dari Barito Putera dalam laga yang digelar Sabtu (8/2/2025) sore. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Semen Padang di klasemen, di mana mereka tetap terperangkap di peringkat 17, zona degradasi.
Sementara itu, Barito Putera berhasil naik dua peringkat, dari posisi 15 ke 13, menjauh dari ancaman zona merah.
Laga baru berjalan kurang dari satu menit, gawang Semen Padang sudah kebobolan. Arthur Aguro, kiper Semen Padang, tak mampu menghalau sepakan keras Matias Mier.
Gol cepat ini tercipta setelah Mier memotong umpan dari rekan setimnya, Moreno. Kejutan ini membuat Semen Padang harus segera membangun serangan balasan untuk mengejar ketertinggalan.
Usaha Semen Padang membuahkan hasil pada menit ke-9. Filipe Chaby mengirim umpan akurat ke Irkham Mila yang berada di sisi kanan pertahanan Barito Putera.
Irkham, yang luput dari penjagaan ketat, tak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan tendangan keras, ia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini sempat membangkitkan harapan tim asuhan Eduardo Almeida untuk meraih poin penuh.
Memasuki babak kedua, pelatih Eduardo Almeida melakukan sejumlah perubahan. Cornelius Stewart masuk menggantikan Rosad untuk menambah daya gedor serangan.
Selain itu, Gala Pagamo juga dipercaya masuk menggantikan Firman Juliansyah. Namun, sejumlah peluang yang didapat Semen Padang gagal dimanfaatkan dengan baik.
Keasyikan menyerang, Semen Padang justru kembali kebobolan pada menit ke-78. Moreno, pemain Barito Putera, menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah setelah memanfaatkan bola pantul dari Murilo.
Tendangannya yang akurat membuat Arthur Aguro tak berkutik. Skor 2-1 untuk Barito Putera bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Semen Padang di klasemen. Mereka tetap terperangkap di peringkat 17 dengan 18 poin dari 22 laga. Sementara itu, Barito Putera berhasil mengumpulkan 25 poin dan naik ke peringkat 13, menjauh dari zona degradasi.
Laga berikutnya, Semen Padang FC akan menjamu Persita Tangerang pada 14 Februari 2025 di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi Kabau Sirah untuk bangkit dan meraih poin penuh guna keluar dari zona merah.
Eduardo Almeida dan anak asuhnya harus segera mengevaluasi kekurangan dan memaksimalkan peluang agar bisa meraih hasil positif di laga selanjutnya.
Kekalahan ini menegaskan betapa Semen Padang masih memiliki masalah serius dalam mempertahankan konsistensi, terutama di lini belakang.
Kebobolan dua gol, termasuk satu gol cepat, menunjukkan lemahnya fokus di awal dan akhir laga. Di sisi lain, serangan yang dibangun Semen Padang terlihat kurang efektif, meski sempat mencetak gol melalui Irkham Mila.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Semen Padang FC, yang terus berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Baca Juga: Barito Putera Kembali ke Kandang, Targetkan Poin Penuh Lawan Semen Padang
Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, tim ini harus segera menemukan formula terbaik agar bisa bertahan di BRI Liga 1 musim ini. [hdp]
