Pastikan Perintah Presiden Prabowo Dilaksanakan, Andre Rosiade Sidak Pangkalan LPG di Padang

Pastikan Perintah Presiden Prabowo Dilaksanakan, Andre Rosiade Sidak Pangkalan LPG di Padang

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama istri, Nurul Anastasia didampingi Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama serta Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi sidak ke Pangkalan LPG 3 kg di Kota Padang. [Foto: Dok. Tim Andre]

Padang, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Pangkalan LPG 3 kilogram di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/2/2025). Andre ingin memastikan stok gas melon bersubsidi itu tersedia di tengah masyarakat dengan harga terjangkau sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

Andre Rosiade bersama istri, Nurul Anastasia didampingi Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama serta Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi mengecek dua Pangkalan LPG 3 kg, yakni Pangkalan Budi Yos di Jl. Situjuh No. 8 Padang dan Pangkalan Masrida di Jl. Kampung Kalawi No. 38, RT 003 RW 007, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji.

"Kami ingin mengecek dan memastikan apakah perintah Presiden Prabowo itu betul-betul terlaksana atau tidak," ujar Andre.

Anggota DPR RI asal Sumbar ini menegaskan, bahwa di Sumbar tidak terjadi gejolak meski ada kebijakan dari Menteri ESDM melarang pengecer menjual LPG 3 kg pada 1 Februari 2025 lalu.

"Tapi Alhamdulillah, meskipun ada perintah dari Menteri ESDM per 1 Februari, tidak ada gonjang-ganjing sama sekali di Sumbar. Di mana waktu itu, di Pangkalan LPG tersedia cukup, lalu masyarakat juga bisa mendapatkan harga LPG 3 kg dengan baik," terang Andre yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI.

Diakui Andre, kebijakan Menteri ESDM itu telah memantik gejolak di sejumlah daerah di Indonesia. Kendati demikian, Andre menyebut, Sumbar dalam situasi yang kondusif. Masyarakat masih mendapatkan LPG 3 kg dengan mudah dan harga yang normal.

"Jadi, kemarin waktu tanggal 1 Februari itu terjadi perubahan aturan. Di Sumbar tidak ada masalah, masyarakat tetap bisa membeli secara normal di Pangkalan. Apalagi sudah ada perintah langsung dari staf kepresidenan. Jadi stoknya cukup, tadi saya sudah cek ke beberapa Pangkalan. Stok cukup, tidak pernah ada kelangkaan dan juga harganya dijual sesuai HET," papar Andre.

Ia pun mengapresiasi kinerja Pertamina yang telah menjamin ketersediaan LPG 3 kg di Sumbar sehingga tidak menyebabkan gejolak di tengah masyarakat.

"Kami sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI mengapreiasi kinerja Pertamina Sumbar di bawah naunganan Pak Narotama," ujarnya.

Andre meminta agar Pertamina menindak tegas jika ada Pangkalan yang nakal, terutama bagi Pangkalan yang memainkan stok LPG 3 kg serta menjual dengan harga yang tidak wajar.

"Ini kan subsidi untuk rakyat kecil. Jadi, kalau ada yang mengambil untung, Pangkalan dan Agen itu kan perpanjangan tangannya Pertamina. Jadi kalau itu terjadi, sanksi kalau perlu langsung cabut izinnya Pak Naro," ingat Andre.

"Siap Pak. Laksanakan Pak. Sesuai arahan dari Pak Andre, kalau ada Pangkalan yang memang tidak pernah ada stoknya, sama dengan Pangkalan yang menjual di atas HET pasti kita sikat," jawab Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama.

Salurkan 167 Ribu Tabung per Hari

Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama mengatakan, Pertamina menyalurkan sekitar 167 ribu tabung LPG 3 kg setiap harinya di Sumbar. Penyaluran tabung gas itu sesuai kebutuhan masing-masing Pangkalan.

"Dapat gasnya tergantung kebutuhan dari masing-masing Pangkalan. Sebagai contoh yang tadi kebutuhan jualannya sekitar 80 tabung, jadi memang dia mintanya 80 tabung. Kalau di sini misalnya dia mintanya 140-160 tabung dapatnya segitu juga," terangnya.

Saat ini, lanjut Narotama, jumlah Pangkalan di Sumbar tercatat sebanyak 5.634 Pangkalan.

"Untuk di Padang lebih dari 1.000 Pangkalan. Jadi cakupannya jika dibagi luas area Padang, setiap 500 meter itu ada Pangkalan. Jadi, mungkin di sini belum banyak pendaftaran untuk menjadi sub-Pangkalan," ujarnya.

Narotama mengakui ke depan pihaknya akan menggalakkan sosialisasi agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendaftar menjadi sub-Pangkalan, khususnya untuk daerah-daerah yang jauh jangkauannya.

"Misalnya di Pessel. Di sana satu Pangkalan itu coverage areanya bisa sampai 10 km," ujarnya.

Untuk harga yang ditetapkan di sub-Pangkalan kata Narotama, pihaknya masih menunggu regulasi dari pusat.

"Untuk regulasi harga antara Pangkalan dengan sub-Pangkalan nanti apakah sama atau berbeda masih kita tunggu regulasinya dari pusat. Sementara ini Pengecer atau sub-Pangkalan itu kan belum diatur harganya," sebutnya.

Andre Rosiade mengatakan, berdasarkan sidak di Jakarta, ada perbedaan sebesar Rp3 ribuan antara harga yang dijual agen dengan sub-Pangkalan.

Baca juga: Andre Rosiade Minta Pertamina Pastikan Solar untuk Sumbar Aman

"Pengalaman kami di DPR waktu sidak di Jakarta dengan Pak Dasco, harganya memang berbeda sekitar Rp3 ribu. Jadi, Agen jual Rp16 ribu, sub-Pangkalan itu jual Rp19 ribu per tabung. Karena bagaimana pun juga Pengecer itu pasti ingin dapat untung juga, karena Pengecer atau sub-Pangkalan ini bukanya lebih lama," kata Andre.

[*/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade Bantu Penyandang Disabilitas yang Menderita Stroke di Pegambiran Kota Padang
Andre Rosiade Bantu Penyandang Disabilitas yang Menderita Stroke di Pegambiran Kota Padang
Andre Rosiade: Pendaftaran Gelombang I Pulang Basamo Perantau Minang 2025 Dibuka Hari Ini
Andre Rosiade: Pendaftaran Gelombang I Pulang Basamo Perantau Minang 2025 Dibuka Hari Ini
Andre Rosiade Apresiasi Keputusan Presiden Prabowo yang Izinkan lagi Pengecer Jual LPG 3 Kg
Andre Rosiade Apresiasi Keputusan Presiden Prabowo yang Izinkan lagi Pengecer Jual LPG 3 Kg
Andre Rosiade Bantu Keluarga Agen Bus yang Meninggal saat Cekcok di Depan Kampus UNP
Andre Rosiade Bantu Keluarga Agen Bus yang Meninggal saat Cekcok di Depan Kampus UNP
Ayah Rahmad Vaisandri: Terima Kasih Pak Andre Rosiade Mengawal Kasus Kematian Anak Saya
Ayah Rahmad Vaisandri: Terima Kasih Pak Andre Rosiade Mengawal Kasus Kematian Anak Saya
Kasus Pembunuhan Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: 11 Terduga Pelaku telah Ditahan Polisi
Kasus Pembunuhan Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: 11 Terduga Pelaku telah Ditahan Polisi