Produksi GKP Tahun 2024 di Pariaman Capai 21.498 Ton, Meningkat Dibanding Tahun 2023

Produksi GKP Tahun 2024 di Pariaman Capai 21.498 Ton, Meningkat Dibanding Tahun 2023

Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, DPPP Kota Pariaman, Marlina Sepa meninjau panen padi di persawahan di Pariaman [Foto: Dok. DPPP Pemko Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Pemko Pariaman mencatat produksi gabah kering panen (GKP) sepanjang 2024 mencapai 21.498 ton. Jumlah ini mengalami kenaikan 38 ton dari tahun sebelumnya yang mencapai 21.460 ton.

"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan alhamdulillah produksi gabah kering panen di Pariaman meningkat," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman Marini Jamal melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DPPP Kota Pariaman Marlina Sepa di Pariaman, Senin (20/1/2025).

Ia mengatakan banyak upaya yang dilakukan pihaknya dengan petani di daerah itu untuk meningkatkan produksi GKP yaitu diantaranya menggunakan pupuk organik, pengendalian hama, peningkatan intensitas tanam, dan mengatasi masalah pengairan.

Disampaikan juga, dari pemantauan pihaknya telah banyak petani menggunakan pupuk organik yang berada di lingkungan mereka sehingga dapat memperbaiki kualitas tanah.

Petani, lanjutnya juga meningkatkan kuantitas penanaman yang sebelumnya dua kali setahun menjadi lima kali dalam dua tahun.

"Pariaman pada 2024 juga mendapatkan bantuan pompa air dari pemerintah pusat untuk membantu pengairan sawah tadah hujan di daerah Pariaman Selatan," katanya. Ia menyebutkan produksi padi di Pariaman yaitu di Kecamatan Pariaman Timur dengan produksi 6 ribu ton, Kecamatan Pariaman Selatan 5,7 ribu ton, Kecamatan Pariaman Utara 5,1 ton, dan Kecamatan Pariaman Tengah 4,4 ribu ton.

Pariaman Selatan memiliki potensi besar peningkatan produksi padi namun hingga sekarang kecamatan itu masih terkendala oleh pengairan akibat irigasi Anai belum mengairi sawah di daerah itu.

"Saat ini sawah di sana masih tadah hujan, beruntung tahun lalu Pariaman mendapatkan bantuan pompa air untuk sawah tadah hujan," ujarnya.

Ia merinci luas tanam padi di Pariaman pada 2024 mencapai 3.762,5 hektare dengan indeks penanaman 2,31 sedangkan dengan luas panen 3.752 hektare. Dari luas tanam itu setidaknya menghasilkan 21,4 ribu ton GKP dengan beras yang dihasilkan 11,1 ribu ton.

GKP yang diproduksi di Pariaman tersebut, kata dia tidak saja dipasarkan di Pariaman namun juga dibawa ke sejumlah daerah di provinsi itu.

[*/ant]

Baca Juga

Dandim 0308 Pariaman Berganti, Wali Kota Yota Balad Hadiri Acara Pisah Sambut
Dandim 0308 Pariaman Berganti, Wali Kota Yota Balad Hadiri Acara Pisah Sambut
Kafilah Kota Pariaman Bertekad Jadi yang Terbaik di MTQ Nasional ke-41 Sumbar di Bukittinggi
Kafilah Kota Pariaman Bertekad Jadi yang Terbaik di MTQ Nasional ke-41 Sumbar di Bukittinggi
Yota Balad Terima Bantuan dari Raffi Ahmad untuk Korban Bencana di Kota Pariaman
Yota Balad Terima Bantuan dari Raffi Ahmad untuk Korban Bencana di Kota Pariaman
Satu Rumah Hanyut dan 2 Lainnya Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai Batang Mangor di Pariaman
Satu Rumah Hanyut dan 2 Lainnya Rusak Berat Akibat Abrasi Sungai Batang Mangor di Pariaman
Giliran 500 KPM di Kecamatan Pariaman Tengah Terima Bantuan Permakanan, Ini Pesan Wawako
Giliran 500 KPM di Kecamatan Pariaman Tengah Terima Bantuan Permakanan, Ini Pesan Wawako
Sumbar Butuh 200 Ekskavator untuk Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana
Sumbar Butuh 200 Ekskavator untuk Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana