Cara Pemko Padang Dukung 45 Ribu UMKM: Digitalisasi dan Modal Usaha Tanpa Bunga

Cara Pemko Padang Dukung 45 Ribu UMKM: Digitalisasi dan Modal Usaha Tanpa Bunga

Pelaku UMKM Kota Padang, Amaniarti menunjukkan salah satu produknya yang dibuat dari bahan sabut kelapa, ketika Festival Muaro. [Foto: Dok. Diskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com - Mayoritas penduduk Kota Padang yang saat ini hampir satu juta jiwa, merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, jumlah UMKM terdaftar dan dibina oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang saat ini baru mencapai 45 ribu unit usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengungkapkan bahwa mayoritas UMKM di Kota Padang bergerak di sektor retail dan kuliner.

"Selama dua tahun terakhir, kami fokus pada pembinaan digitalisasi pemasaran bagi UMKM. Saat ini, digitalisasi sangat penting agar produk UMKM bisa lebih kompetitif di pasar global," ujar Fauzan melalui keterangan dikutip Selasa (4/1/2025).

Ia menyebutkan, Pemko Padang terus memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada pelaku UMKM agar lebih memahami strategi pemasaran berbasis digital. Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM juga memfasilitasi bazar dan berbagai program promosi agar produk UMKM lebih dikenal luas.

"Pelaku UMKM harus melek teknologi dan terus beradaptasi. Saat ini, kemajuan global tidak bisa dihindari, sehingga mereka harus mampu bersaing di dunia digital," kata Fauzan.

Selain itu, lanjut dia, Pemko Padang juga menekankan peningkatan kualitas produk, baik dari sisi rasa, kemasan, maupun daya tahan agar aman dikonsumsi lebih lama.

Salah satu aspek penting dalam pemasaran produk makanan adalah sertifikasi halal. Dalam hal ini, Pemko Padang terus membantu pelaku usaha dalam mendapatkan label halal, sehingga produk mereka lebih terpercaya di pasar.

Kemudian, untuk membantu permodalan UMKM, Pemko Padang memfasilitasi mereka dengan akses ke lembaga pembiayaan. Salah satu program unggulan yang diberikan adalah subsidi margin pinjaman.

Dalam program ini pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman modal melalui koperasi dengan tenor satu tahun. Dan bunga pinjaman akan dibayarkan oleh Pemko Padang lewat APBD.

Dengan skema ini, UMKM lebih mudah mendapatkan modal kerja tanpa terbebani bunga pinjaman yang tinggi, sehingga bisa lebih fokus mengembangkan usahanya.

Baca juga: Gabungan UMKM akan Adakan Festival Kulek-kulek di Kota Padang, Catat Jadwal dan Lokasinya

"Melalui berbagai program ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kota Padang semakin berkembang dan mampu bersaing, baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional," pungkas Fauzan.

[*/pkt]

Baca Juga

Masjid Al Hakim , MTQ Nasional Sumbar, Padang, berita padang terbaru, berita sumbar terbaru, Masjid mirip taj mahal, taj mahal padang
Jumlahnya Terus Bertambah, Kini Kota Padang Punya 1.525 Masjid dan Musala
Polda Sumbar Klaim Kasus Tawuran dan Balap Liar di Padang Menurun Drastis
Polda Sumbar Klaim Kasus Tawuran dan Balap Liar di Padang Menurun Drastis
Kebakaran Landa Kawasan Pertokoan di Padang, Kerugian Ditaksir Mencapai 1 Miliar Rupiah
Kebakaran Landa Kawasan Pertokoan di Padang, Kerugian Ditaksir Mencapai 1 Miliar Rupiah
Pemko Padang Larang Rekrutmen Honorer Baru, Sanksi Menanti Pelanggar
Pemko Padang Larang Rekrutmen Honorer Baru, Sanksi Menanti Pelanggar
PKL Permindo Lempari Petugas Saat Penertiban, Tiga Anggota Satpol PP Terluka
PKL Permindo Lempari Petugas Saat Penertiban, Tiga Anggota Satpol PP Terluka
Gabungan UMKM akan Adakan Festival Kulek-kulek di Kota Padang, Catat Jadwal dan Lokasinya
Gabungan UMKM akan Adakan Festival Kulek-kulek di Kota Padang, Catat Jadwal dan Lokasinya