Padang, Padangkita.com – Semen Padang FC kembali harus puas dengan hasil imbang di kandang sendiri dalam lanjutan BRI Liga 1.
Menjamu Malut United pada pekan ke-21 Liga 1, Kabau Sirah dipaksa berbagi poin dengan skor 1-1. Hasil ini semakin memperpanjang catatan buruk tim saat main di depan publik sendiri.
Gol Filipe Chaby sempat membawa Semen Padang FC unggul terlebih dahulu di menit ke-68. Namun, Malut United mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Diego Martinez dua menit jelang waktu normal usai.
Usai laga, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengakui bahwa timnya bermain cukup baik namun kurang beruntung.
"Saya pikir pertandingan bagus. Kita mengendalikan permainan dan bermain dengan baik hari ini. Kita duluan meraih skor dan dapat beberapa peluang. Namun tiga poin kita tidak dapatkan," ujar Almeida.
Senada dengan pelatihnya, pemain Semen Padang FC, Rian, juga mengakui bahwa ia dan kawan-kawan sudah berjuang maksimal.
"Pertandingan sangat sengit, kita dapat peluang menciptakan gol. Kita di menit akhir kurang fokus mempertahankan keunggulan. Kita sudah berjuang maksimal dan menjalankan strategi," kata Rian.
Sementara itu, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengaku cukup puas dengan satu poin yang diraih timnya.
"Alhamdulillah syukur kita dapat 1 poin. Dari awal kita bilang permainan tidak mudah karena Semen Padang FC ingin meraih hasil positif. Pemain bermain sangat luar biasa, saya apresiasi, ini kerja keras semua elemen tim," ungkap Nahumarury.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama berjalan cukup lambat dengan kedua tim bermain hati-hati. Semen Padang FC lebih banyak berusaha menguasai bola namun kesulitan menembus pertahanan rapat Malut United.
Babak kedua baru menyajikan tontonan menarik setelah Filipe Chaby berhasil menjebol gawang lawan. Namun keunggulan Semen Padang FC tidak bertahan lama setelah Diego Martinez menyamakan kedudukan.
Hasil imbang ini membuat Semen Padang FC masih terpuruk di papan bawah klasemen. Kabau Sirah tetap berada di peringkat 16 dan terancam zona degradasi. Sementara itu, Malut United nyaman berada di papan tengah.
Pada pertandingan berikutnya, Semen Padang FC akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Barito Putera.
Almeida dan anak asuhnya dituntut untuk segera bangkit dan meraih kemenangan agar bisa keluar dari zona degradasi.
Hasil imbang ini menunjukkan bahwa Semen Padang FC masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Baca Juga: Semen Padang FC Masih Gagal Raih Kemenangan di Kandang Sendiri, Ditahan Imbang Malut United
Tim asuhan Eduardo Almeida masih kesulitan dalam memanfaatkan peluang dan seringkali lengah di akhir pertandingan. Selain itu, pertahanan Kabau Sirah juga masih perlu diperbaiki agar tidak mudah kebobolan. [hdp]