Padang Gencarkan Pemilahan Sampah Rumah Tangga, Targetkan Pengurangan 30% Limbah TPA

Padang Gencarkan Pemilahan Sampah Rumah Tangga, Targetkan Pengurangan 30% Limbah TPA

Petugas DLH Kota Padang tengah membersihkan tumpukan sampah di salah satu TPS Liar yang berada di Simpang Rumah Sakit Ibnu Sina. [Foto: Padangkita]

Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang semakin serius menggalakkan program pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, perkantoran, dan unit usaha.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menciptakan nilai ekonomi dari sampah yang dipilah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan FM, menjelaskan bahwa program ini diawali dengan penyediaan tiga jenis tempat sampah dengan warna berbeda untuk memudahkan identifikasi: hijau untuk sampah sisa makanan, oranye atau kuning untuk sampah organik selain sisa makanan, dan abu-abu untuk sampah yang akan dibuang ke TPA.

“Pemilahan sampah bukan hanya tentang mengurangi beban TPA, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar,” ujar Fadelan, Senin (26/1/2025).

Guna memperkuat landasan hukum program ini, Pemkot Padang telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota. “Dengan pemahaman yang baik dari masyarakat tentang manfaat pemilahan sampah, pelaksanaan program ini akan berjalan lebih lancar dan efektif,” tambahnya.

Sebagai wujud keseriusan, Pemko Padang telah menyiapkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi. Salah satu langkahnya adalah menjalin kerjasama dengan pengusaha maggot untuk mengelola sampah sisa makanan, khususnya yang berasal dari unit-unit usaha seperti restoran dan rumah makan.

Maggot, larva lalat Black Soldier Fly (BSF), dikenal efektif dalam mengurai sampah organik dan menghasilkan produk bernilai ekonomi.

Selain itu, Pemko Padang juga bermitra dengan bank sampah untuk mendaur ulang jenis limbah lainnya. Sampah-sampah yang dapat didaur ulang akan diolah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual.

“Unit usaha yang aktif berpartisipasi dalam program pemilahan sampah bahkan akan mendapatkan insentif berupa pengurangan retribusi,” ungkap Fadelan.

Dengan implementasi program yang optimal, Pemkot Padang menargetkan pengurangan sampah yang masuk ke TPA hingga 20–30 persen. Saat ini, Kota Padang menghasilkan sekitar 600 ton sampah per hari yang seluruhnya diangkut ke TPA.

“DLH Kota Padang akan terus mengintensifkan sosialisasi dan implementasi program pemilahan sampah ini untuk mencapai hasil yang maksimal,” tegas Fadelan.

Program pemilahan sampah ini mencerminkan komitmen Pemko Padang dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Melalui sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan sistem pengelolaan yang terpadu, diharapkan Kota Padang dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah yang efektif dan bernilai ekonomi.

Baca Juga: Padang Siap Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan

“Pemko Padang mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dan mendukung program ini demi masa depan kota yang lebih baik,” pungkas Fadelan. [*/hdp]

Baca Juga

MDTA dan TPQ se-Kota Padang Gelar Ujian Akhir, Wawako Hadir Beri Dukungan
MDTA dan TPQ se-Kota Padang Gelar Ujian Akhir, Wawako Hadir Beri Dukungan
Estafet Kepemimpinan Kodim 0312/Padang: Kolonel Yudha Diganti Letkol Ferry, Wako Harap Sinergi Makin Kuat
Estafet Kepemimpinan Kodim 0312/Padang: Kolonel Yudha Diganti Letkol Ferry, Wako Harap Sinergi Makin Kuat
Kapal Wisatawan Terbalik di Perairan Bungus Teluk Kabung Padang, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Kapal Wisatawan Terbalik di Perairan Bungus Teluk Kabung Padang, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Di Masjid Raya Sumbar, Wali Kota Kukuhkan Pengurus MTY Sumbar, Harap Sinergi dengan Program Pemko
Di Masjid Raya Sumbar, Wali Kota Kukuhkan Pengurus MTY Sumbar, Harap Sinergi dengan Program Pemko
Wali Kota Padang Apresiasi Musda DMI: Sinergi Wujudkan 'Smart Surau'
Wali Kota Padang Apresiasi Musda DMI: Sinergi Wujudkan 'Smart Surau'
9 Produk Mengandung Babi tak Ditemukan di Padang, Satgas Imbau Masyarakat Mengawasi
9 Produk Mengandung Babi tak Ditemukan di Padang, Satgas Imbau Masyarakat Mengawasi