Kediri, Padangkita.com – Semen Padang FC harus menelan pil pahit kekalahan saat bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024. Sempat unggul di babak pertama, Kabau Sirah akhirnya menyerah dengan skor 3-1. Kekalahan ini semakin membenamkan Semen Padang FC di zona degradasi.
Datang dengan optimisme tinggi, anak asuh Eduardo Almeida langsung mengambil inisiatif serangan di awal laga. Duet Kenneth, Gala Pagamo, dan Cornelius Stewart menjadi motor serangan tim tamu. Namun, Persik Kediri yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri juga tak tinggal diam dan meladeni permainan terbuka Semen Padang FC.
Semen Padang FC berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-17 melalui skema serangan balik yang efektif. Penetrasi Cornelius Stewart dari sisi kanan pertahanan Persik tak mampu dihentikan. Umpan terukur yang ia kirimkan ke tengah lapangan disambut dengan sundulan keras Kenneth yang merobek gawang Leonardo, kiper Persik Kediri. Skor 1-0 untuk Semen Padang FC.
Petaka bagi Semen Padang FC datang di menit ke-39. Gala Pagamo diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Persik Kediri, Meilana. Keputusan ini diambil wasit setelah meninjau VAR. Bermain dengan 10 pemain, performa Kabau Sirah mulai menurun. Permainan Rosad Setiawan dan rekan-rekannya mulai tidak terkoordinasi dengan baik.
Di babak kedua, Persik Kediri memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gempuran dari berbagai sisi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Ezra Walian, bola berhasil disundul Brendon dan gagal diantisipasi oleh kiper Semen Padang FC, Teguh Amiruddin. Skor berubah imbang 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, Persik Kediri semakin gencar menekan pertahanan Semen Padang FC. Meskipun Eduardo Almeida mencoba memperkuat pertahanan dengan memasukkan Dimas Roni menggantikan Rosad, gawang Semen Padang FC kembali bobol.
Pada menit ke-68, wasit memberikan hadiah penalti kepada Persik Kediri setelah Kim Min Kyu dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Ze Valente yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Teguh untuk kedua kalinya, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persik.
Di masa injury time babak kedua, tepatnya menit ke-96, Persik Kediri kembali memperbesar keunggulan. Kali ini, mantan pemain Persib Bandung, Ezra Walian, mencatatkan namanya di papan skor, memastikan kemenangan 3-1 bagi tuan rumah. Bagi Teguh Amiruddin, yang mencatatkan clean sheet dalam dua pertandingan sebelumnya, laga ini menjadi mimpi buruk.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang FC gagal beranjak dari zona degradasi dan tertahan di peringkat 17 klasemen sementara. Sementara itu, Persik Kediri berhasil naik ke peringkat 8.
Baca Juga: Jaga Momentum, Persik Kediri Bidik Kemenangan Atas Semen Padang di Kandang
Dengan hanya menyisakan satu pertandingan lagi di putaran pertama, Semen Padang FC dipastikan akan sulit keluar dari zona degradasi. Mereka akan menjamu Arema FC di Stadion Haji Agus Salim pada tanggal 27 Desember mendatang. [hdp]