Tol Sicincin-Bukittinggi Ada Terowongan, Dibangun 2026 akan Telan Anggaran Rp60 Triliun

Tol Sicincin-Bukittinggi Ada Terowongan, Dibangun 2026 akan Telan Anggaran Rp60 Triliun

Gambaran trase jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). [Foto: Dok. Hutama Karya]

Padang, Padangkita.com – Kelanjutan pembangunan jalan tol di Sumatera Barat (Sumbar) mulai terjawab. Ini sejalan dengan Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang akan dibuka fungsional atau uji coba pada 15 Desember 2024 nanti.

Semestinya, pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang akan memiliki panjang total 254 km, berlanjut ke seksi berikutnya, yakni Tol Sicincin-Bukittinggi, kemudian Tol Bukittinggi-Payakumbuh, dan Tol Payakumbuh-Pangkalan.

Sebelumnya sempat muncul keraguan soal kelanjutan jalan tol di Sumbar yang akan menyambung hingga Pekanbaru, Riau. Soalnya selain terjadi pergantian kepemimpinan dari Jokowi kepada Prabowo Subianto, pembangunan jalan tol di Sumbar akan menelan anggaran yang super jumbo. Ini karena kondisi geografis alam yang membuat jalan tol mesti punya terowongan dan jembatan.

Namun, Andre Rosiade sebagai wakil masyarakat Sumbar di DPR RI, menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol di Ranah Minang, tetap berlanjut. Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini, Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi akan dibangun mulai tahun 2026.

Andre menjelaskan, Tol Sicincin-Bukittinggi akan menelan anggaran mencapai Rp60 triliun. Sumber pembiayaannya, kata Andre, sebanyak Rp40 triliun dari PMN (penyertaan modal negara) dan equity dari PT. Hutama Karya (Persero) selaku BUMN yang mendapat tugas membangun jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Kemudian, sisanya Rp20 triliun lagi yang akan digunakan untuk membuat terowongan, akan menggunakan dukungan anggaran dari Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA).

"PMN akan diajukan oleh HK maupun Kementerian BUMN atau pemerintah nanti melalui DPR pada 2026,” ungkap Andre Rosiade baru-baru ini, ketika meninjau kesiapan Jalan Tol Padang-Sicicin yang akan dibuka fungsional mendukung kelancaraan lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Penundaan hingga 2026 ini, lanjut Andre, dikarenakan PMN 2025 telah disepakati untuk pebangunan JTTS tahap 2, yakni Tol Bitung-Jambi dari Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Jambi.

“Insya Allah di PMN 2026 atas pembicaraan DPR dengan pemerintah, pemerintah akan mengajukan rencana awal PMN 2026 untuk Tol Sicincin-Bukittinggi. Mohon dukungan dan doa masyarakat agar PMN 2026 ini bisa terealisasi. Jika ini terealisasi, Insya Allah akhir 2026 kita sudah bisa memulai pengerjaan Tol Sicincin-Bukittinggi," ujar Andre Rosiade.

Usulan Perubahan Trase

Diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang merupakan sirip atau feeder dari JTTS, sebagian besar telah dibangun di wilayah Riau, dan telah operasional. Yakni, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (Penang) sepanjang 40 km, dan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan tahap 1 (Bangkinang-XIII Koto Kampar) sepanjang 24,7 km .

Dengan demikian, Jalan Tol Padang-Pekanbaru tinggal beberapa seksi lagi yang belum dibangun. Hampir semuanya berada di wilayah Sumbar. Seksi yang tersisa sebagaimana rencana awal yakni, Tol Sicincin-Bukitinggi, Tol Bukittinggi-Payakumbuh, Tol Payakumbuh-Pangkalan, dan sebagian seksi di Riau.

Telah jamak diketahui, bahwa penyebab lambannya pembangunan jalan tol di Sumbar karena rumitnya pembebasan lahan. Makanya, pemerintah lebih mengutamakan pembangunan tol yang lahannya relatif cepat bisa dibebaskan.

Termasuk untuk kelanjutan pembangunan jalan tol di Sumbar. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (dulu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR), merencanakan untuk membangun dulu Tol Payakumbuh-Pangkalan setelah Tol Padang-Sicincin rampung.

Alasannya, selain lahannya relatif bisa cepat dibebaskan, juga ada investasi dari Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Jepang sangat tertarik membangun jalan tol ini karena akan melalui sejumlah terowongan yang akan menembus perut Bukit Barisan. Beberapa kali tim JICA juga telah turun melakukan survei lapangan ke Limapuluh Kota.

Meski begitu, Pemprov Sumbar tetap mengusulkan Jalan Tol Padang-Sicincin dapat segera dilanjutkan ke seksi berikutnya, yakni Tol Sicincin-Bukittinggi. Usulan ini telah disampaikan langsung oleh Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bersama pejabat terkait dalam rapat di kantor Kementerian PU, Jumat (15/11/2024) lalu.

Dari Kementerian PU hadir langsung Dirjen Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra dan jajarannya. Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma Munaf yang mendampingi Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, menyampaikan usulan baru soal kelanjutan pembangunan jalan tol.

Berdasarkan kajian dan pemetaan yang dilakukan pihaknya, Era Sukma Munaf lebih menyarankan pembangunan Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi dialihkan. Jalur baru ini, kata dia, adalah Sicincin-Singkarak-Tanah Datar.

Menurut Era Sukma Munaf, pembebasan lahannya relatif lebih ‘mudah’ dan ‘murah’. Sementara itu, Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi dalam perencanaan trasenya akan melewati kawasan Kubang Putih, yang membutuhkan dana jauh lebih besar.

Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi jika dibangun mesti melewati kawasan lembah dengan jembatan tol dan terowongan. Ini tentu akan menelan biaya yang tidak sedikit. Apalagi, kawasan Bukitinggi dan sekitarnya berada di garis patahan yang rawan gempa.

Baca juga: Uji Coba Tol Padang-Sicincin 15 Desember, Andre Rosiade: Tol Sicincin-Bukittinggi Dibangun 2026

Namun, sebagian kalangan justru menilai Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi jika dibangun akan menjadi tol dengan panorama menakjubkan. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Sebab, keberadaan tol di Sumbar selain untuk memudahkan akses transportasi, mengatasi macet, juga untuk mendukung peningkatan ekonomi melalui pariwisata.

[*/pkt]

Baca Juga

Ilustrasi Pilkada
9 Kepala Daerah Terpilih Pilkada Sumbar 2024 Non-Sengketa di MK Batal Dilantik 6 Februari
Jalan Tol Padang-Sicincin Selesai Uji Laik Fungsi, dapat Beroperasi Penuh Saat Libur Lebaran
Jalan Tol Padang-Sicincin Selesai Uji Laik Fungsi, dapat Beroperasi Penuh Saat Libur Lebaran
Comeback Dramatis, Semen Padang FC Bungkam PSS Sleman
Comeback Dramatis, Semen Padang FC Bungkam PSS Sleman
HK Siap Resmikan 3 Ruas Tol di 100 Hari Presiden Prabowo, Termasuk Jalan Tol Padang - Sicincin?
HK Siap Resmikan 3 Ruas Tol di 100 Hari Presiden Prabowo, Termasuk Jalan Tol Padang - Sicincin?
Pastikan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Tahap II, Andre Rosiade Ungkap Nasib Jalur Lama
Pastikan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Tahap II, Andre Rosiade Ungkap Nasib Jalur Lama
Sempat Diusulkan, Andre Rosiade Tegaskan Tak Ada Pengalihan Trase Tol Sicincin-Bukittinggi
Sempat Diusulkan, Andre Rosiade Tegaskan Tak Ada Pengalihan Trase Tol Sicincin-Bukittinggi