Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net

Rektor Unand Efa Yonnedi dan pimpinan IGF Polandia menunjukkan MoA yang telah disepakati. [Foto: Dok. Humas Unand]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (unand) menjalin kerja sama dengan Institute of Geophysics (IGF) Polish Academy of Sciences, Poland untuk mempererat hubungan akademik sekaligus penelitian bersama di bidang geofisika dan atmosfer.

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua pihak telah dilakukan di Ruang Kerja Rektor Unand, di Kampus Limau Manis, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (20/11/2024).

Rektor Unand Efa Yonnedi mengatakan bahwa salah satu implementasi konkret dari kerja sama ini adalah pengembangan Jaringan Meteorologi Barisan-Anai atau Barisan-Anai Meteorological Network (BAM-Net). BAM-Net dirancang sebagai stasiun cuaca otomatis yang mengumpulkan data atmosfer dan meteorologi secara elektronik.

“Universitas Andalas bertanggung jawab atas pemasangan, pemeliharaan, dan pengoperasian stasiun BAM-Net. Data yang dihasilkan akan digunakan untuk penelitian bersama antara kedua institusi, dan juga terbuka bagi pihak lain yang memerlukan,” ungkap Efa Yonnedi dikutip Kamis (21/11/2024).

Ia menyebutkan, Laboratorium Fisika Atmosfer Unand akan menjadi pusat utama dalam pengelolaan BAM-Net. Kerja sama dengan kampus Polandia ini, diharapkan menghasilkan penelitian kelas dunia, terutama dalam menganalisis data atmosfer dan fenomena cuaca ekstrem di Sumatera Barat (Sumbar).

“Kolaborasi ini adalah bagian dari strategi Unand untuk memperkuat reputasi global sebagai institusi unggul di bidang riset dan inovasi. Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Efa Yonned.

Selain pengembangan BAM-Net, kerja sama juga membahas rencana perluasan kolaborasi yang melibatkan seluruh fakultas di Unand. Hal ini bertujuan menghasilkan terobosan baru dalam penelitian atmosfer, yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas akademik, juga menjadi dasar ilmiah untuk pengambilan kebijakan berbasis sains.

Baca juga: Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia

“Kerja sama ini tidak hanya strategis bagi pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” pungkas Rektor Efa Yonnedi.

Untuk mengoordinasi implementasi proyek kerja sama ini, pihak IGF menunjuk Dr. Dariusz B. Baranowski sebagai perwakilan, sementara Unand menunjuk Prof. Dr. techn. Marzuki.

[*/pkt]

Baca Juga

Universitas Andalas Raih Prestasi Internasional, Masuk Peringkat Top 250 THE ISR 2025
Universitas Andalas Raih Prestasi Internasional, Masuk Peringkat Top 250 THE ISR 2025
Unand dan Pemko Padang Bersatu Lawan Stunting dengan VCO
Unand dan Pemko Padang Bersatu Lawan Stunting dengan VCO
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan