Kasus Kebakaran di Padang Meningkat, Ini Penyebab Utamanya

Kasus Kebakaran di Padang Meningkat, Ini Penyebab Utamanya

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang berjibaku memadamkan api yang melahap sebuah bangunan 3 lantai di Tunggul Hitam. [Foto: Damkar Padang]

Padang, Padangkita.com – Kota Padang tengah dilanda peningkatan kasus kebakaran yang signifikan sepanjang tahun 2024.

Data yang dihimpun Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menunjukkan lonjakan kasus kebakaran hingga mencapai 215 kejadian hingga akhir Oktober.

Angka ini jauh melampaui jumlah kasus pada tahun sebelumnya yang hanya 198 kasus.

"Tren kebakaran di Padang memang sedang meningkat, kami mencatat rata-rata terjadi sekitar 20 kasus kebakaran setiap bulannya," ungkap Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Damkar, Rinaldi, Selasa (19/11/2024).

Yang lebih mengkhawatirkan, peningkatan kasus kebakaran ini juga diiringi dengan meningkatnya jumlah korban jiwa.

Tahun ini, tercatat 10 orang meninggal dunia akibat kebakaran, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya satu korban.

Kebakaran besar yang terjadi di kawasan Nusantara Building Pasar Raya Padang pada 8 November lalu menjadi salah satu peristiwa yang menyita perhatian publik.

Selain kebakaran gedung, Damkar Padang juga kerap menangani kebakaran lahan, kendaraan, pohon, dan insiden terkait kelistrikan.

"Berdasarkan data kami, penyebab utama kebakaran di Padang adalah korsleting listrik," tambah Rinaldi.

Dari sisi geografis, Kecamatan Padang Timur dan Koto Tangah menjadi dua wilayah dengan jumlah kasus kebakaran dan penyelamatan tertinggi di Kota Padang.

Hal ini mengindikasikan adanya faktor-faktor tertentu di kedua wilayah tersebut yang membuat mereka lebih rawan terhadap kebakaran.

Selain memadamkan kebakaran, Damkar Padang juga memiliki peran penting dalam berbagai aksi penyelamatan.

Sepanjang tahun ini, petugas Damkar telah menangani sebanyak 962 kasus penyelamatan, mulai dari evakuasi hewan berbahaya seperti ular dan tawon, hingga evakuasi korban pohon tumbang.

"Kasus penangkapan ular, sarang tawon, dan biawak memang sangat sering kami terima," ujar Rinaldi. "Bahkan, terkadang dalam sehari kami bisa menangani 2-3 kasus serupa."

Melihat data yang ada, Rinaldi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran.

Masyarakat diminta untuk rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik di rumah, serta menghindari kebiasaan yang dapat memicu kebakaran.

Baca Juga: Jumlah Kasus Kebakaran di Padang Meningkat, Damkar Imbau Masyarakat Lebih Waspada

"Jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya, segera hubungi Padang Command Center (PCC) di nomor 112 atau 08116606113," pungkasnya. [*/hdp]

Baca Juga

Mercure Hotel Padang Gelar Pesta Tahun Baru Bertema Hollywood: "Road To Fame"
Mercure Hotel Padang Gelar Pesta Tahun Baru Bertema Hollywood: "Road To Fame"
Empat Destinasi Ikonik Kota Padang yang Jadi Primadona Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Empat Destinasi Ikonik Kota Padang yang Jadi Primadona Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Libur Nataru Aman dan Nyaman di Padang, Ini Persiapan Dinas Pariwisata
Libur Nataru Aman dan Nyaman di Padang, Ini Persiapan Dinas Pariwisata
Pastikan Keamanan Nataru, Pj Wako Dampingi Gubernur Pantau Pos Pengamanan di Padang
Pastikan Keamanan Nataru, Pj Wako Dampingi Gubernur Pantau Pos Pengamanan di Padang
ODGJ Resahkan Warga, Lempar Batu dan Kayu di Jalan Prof. Dr. Hamka Padang
ODGJ Resahkan Warga, Lempar Batu dan Kayu di Jalan Prof. Dr. Hamka Padang
Dua Balita Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Lubuk Minturun
Dua Balita Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Lubuk Minturun