Jakarta, Padagkita.com - Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menyampaikan bahwa progres pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin telah menyentuh angka 85 persen, dan ditargetkan rampung 100 persen pada akhir tahun 2024 ini.
Pemerintah merencanakan, jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru dapat diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada pekan ke-2 Desember 2024.
Jalan Tol Padang-Siicincin sepanjang 36,6 km dibahas dalam rapat antara Pemprov Sumbar dan Kementerian PU di Ruang Rapat Ditjen Bina Marga, Jumat (15/11/2024). Hadir dalam rapat tersebut, Dirjen Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Dirut Bank Nagari Gusti Chandra dan Pj Sekda Provinsi Sumbar Yozawardi.
Selain itu juga hadir Staf Ahli Gubernur Maswar Dedi, Kadis BMCKTR Era Sukma Munaf, Kadis Perkimtan Rifda Suryani, dan Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim.
"Dapat kami sampaikan, bahwa saat ini progres pembebasan lahan Jalan Tol Padang-Sicincin hampir selesai karena sudah di angka 99,8 persen. Untuk di lokasi akses tol, tinggal tiga bidang tanah yang belum dibebaskan. Tapi secara prinsip, progresnya sudah hampir 100 persen," ujar Audy dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2924).
Sementara itu untuk progres pembangunan fisik, sambung Audy, saat ini telah mencapai 85 persen. Diharapkan, proses pembangunan bisa rampung 100 persen pada akhir tahun agar dapat diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto. Kemudian, jika telah memungkinkan, maka pembangunan tol di Sumbar akan dilanjutkan ke ruas berikutnya.
"Mengingat sangat penting dan ditunggu-tunggunya kehadiran tol ini oleh masyarakat Sumbar dan masyarakat di provinsi lain, tentu kita berharap agar proses pembangunan jalur tol ini mendapat perhatian khusus," kata Audy lagi.
Terkait progres pembebasan lahan pada proyek pembangunan tol Padang-Sicincin, Kadis Perkimtan Sumbar Rifda Suryani mengatakan, secara keseluruhan lahan yang belum dibebaskan masih tersisa 12 bidang. Tiga bidang di antaranya adalah lahan yang berada persis di lokasi akses tol.
"Secara keseluruhan, proses pembebasan pada lahan-lahan tersebut sedang berjalan, dan saat ini sedang dalam penetapan konsinyasi," ujar Rifda.
Menanggapi progres pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin tersebut, Dirjen Bina Marga Rachman Arief Dienaputra menyebutkan bahwa peresmian jalur tersebut telah dikoordinasikan dengan pimpinan terkait secara intensif. Adapun untuk kelanjutannya, pihaknya masih menunggu kebijakan dan arahan.
"Kita sudah koordinasikan secara intens pada pimpinan untuk menghadirkan Bapak Presiden pada saat peresmiannya. Kita upayakan peresmiannya bersamaan dengan Ground Breaking Flyover Sitinjau Lauik pada pekan kedua atau ketiga Desember 2024 ini," kata Rachman Arief.
Pemerintah, sambung Rachman Arief, sangat menyadari bahwa keberadaan Tol Padang-Pekanbaru yang akan memiliki panjang total 254 km sangat penting, karena pasti memberikan kemudahan akses dari timur ke barat Sumatera. Demikian juga sebaliknya. Sehingga, pihaknya berharap agar upaya pembebasan lahan bisa dilakukan secara cepat dan lancar.
"Kita patut ingat, Sumbar punya cerita sukses dalam pembebasan lahan yang cepat dan lancar pada masa Pak Hediyanto, yaitu di lahan Tabing-Duku sepanjang 10 kilometer, yang saat itu bisa dibebaskan dalam waktu satu bulan tanpa masalah. Kami berharap untuk Flyover Sitinjau Lauik dan jalan tol juga demikian," ungkapnya.
[*/adpsb]