Padang, Padangkita.com – Festival Teater Sumbar 2024 atau Alek Teater 8 telah sukses digelar dengan menampilkan 12 pertunjukan menarik dari berbagai komunitas teater di Sumatera Barat.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, dewan juri akhirnya mengumumkan lima kelompok teater terbaik yang berhasil memukau penonton dan juri.
Kelima kelompok teater terbaik tersebut adalah Payung Sumatera dengan naskah "The Mighty Malin Kundang", UK-Kes Unbrah dengan naskah "Krisis", Teater ASA dengan naskah "Matinya Seorang Pejuang", Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung dengan naskah "Ayahku Datuk", dan Teater Salapan dengan naskah "Robonya Surau Kami".
Salah seorang juri, Afrizal Harun, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta Alek Teater 8.
"Semangat yang ditunjukkan oleh para peserta sangat luar biasa. Mereka telah memberikan yang terbaik dalam setiap pertunjukan," ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).
Namun, Afrizal juga memberikan beberapa catatan terkait teknis pertunjukan. Ia menyoroti pentingnya penafsiran teks yang lebih simbolis dan tidak terlalu eksplisit.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengembangan karakter oleh para aktor agar lebih mendalam dan hidup.
"Dalam teater, ada ruang-ruang untuk interpretasi yang lebih kreatif. Para aktor harus mampu menghidupkan karakter dengan segala emosi dan kompleksitasnya," tambah Afrizal.
Senada dengan Afrizal, juri lainnya, Zurmailis, juga memberikan harapan agar para aktor terus mengembangkan kemampuan akting mereka. "Potensi yang dimiliki oleh para aktor sangat besar. Saya yakin dengan latihan dan pengalaman yang lebih banyak, mereka akan menjadi aktor yang lebih baik lagi," ujarnya.
Alek Teater 8 mengangkat tema "Merespon Ruang Bebas" yang memberikan kesempatan bagi para komunitas teater untuk mengeksplorasi kreativitas mereka.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan fasilitas, para peserta tetap semangat untuk menampilkan karya terbaiknya.
Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku teater di Sumatera Barat (Sumbar) untuk saling bertukar pikiran dan mengembangkan kualitas seni pertunjukan di daerah.
Baca Juga: Marapi hingga Munir, Isu Aktual Dibedah dalam Festival Teater Sumbar
Selain itu, Alek Teater 8 juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif berkreasi di bidang seni. [*/hdp]