Padang, Padangkita.com – Dalam upaya melestarikan adat istiadat Minangkabau, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan menggelar Festival Adat Salingka Nagari.
Acara tahunan yang didukung penuh oleh PT Semen Padang ini menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal.
Puncak acara Festival Adat Salingka Nagari adalah prosesi tolak bala yang dimulai dari Lubuak Paraku menuju Koto Lalang. Ratusan masyarakat dan tokoh adat mengikuti prosesi ini dengan khidmat.
Siak atau ulama dari tujuh kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan memimpin salawatan sepanjang perjalanan, memohon keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat.
Kehadiran Direktur Keuangan PT Semen Padang, Oktoweri, beserta jajarannya pada acara ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian budaya.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam melestarikan tradisi yang sarat makna ini," ujar Oktoweri, Kamis (7/11/2024).
Senada dengan Oktoweri, Ketua KAN Lubuk Kilangan, Armansyah Dt Gadang, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak.
"Festival ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong masyarakat Lubuk Kilangan dalam menjaga warisan budaya," ungkapnya.
Festival Adat Salingka Nagari tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga memiliki makna yang mendalam.
Prosesi tolak bala, misalnya, merupakan bentuk upaya masyarakat untuk memohon perlindungan dari segala marabahaya. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Baca Juga: Festival Adat Nagari Pangian Momentum Bangkitnya Pariwisata Tanah Datar
Diharapkan, Festival Adat Salingka Nagari dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya. Dengan demikian, tradisi ini akan terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Lubuk Kilangan. [*/hdp]
